
Jejak Cahaya Ayana Moon Menemukan Kekuatan dalam Keanggunan
Buttonscarves membuktikan kekuatan modest fashion bisa dibangun lewat ketulusan.
Ada sosok yang tak banyak bicara, tapi mampu menenangkan hanya lewat keberadaannya. Bukan karena glamor. Bukan karena sorotan kamera. Tapi karena ketulusan caranya berjalan, berbagi, memilih diam, lalu menulis sepatah kata yang jujur dan mengena. Sosok itu adalah Ayana Moon.
Kini menetap di Jakarta, Ayana menjalani harinya dengan tenang namun penuh makna. Lewat media sosial, ia membagikan kisah hijrahnya dan perjalanannya sebagai seorang muslimah modern.
Namun yang membedakan, bukan hanya soal gaya, tapi soal bagaimana ia menyampaikan nilai-nilai spiritualitas dengan cara yang ringan, sederhana, dan relevan. Gaya hidup yang ia tampilkan tak pernah terasa menggurui justru membumi dan bisa dirasakan banyak orang.

Gaya khas Ayana yang anggun tapi tidak berlebihan ini juga menarik perhatian dunia fashion. Baru-baru ini, ia menjadi wajah utama kampanye Seoul Series dari Buttonscarves. Kampanye ini terinspirasi dari drama Korea bukan dari sisi dramatisnya, tapi dari sinematografinya yang lembut dan penuh nuansa.
Ayana tidak tampil sebagai model yang sekadar memakai busana, tetapi sebagai tokoh utama dari cerita yang dibangun dengan pendekatan visual yang emosional, personal, dan terasa sangat dekat.
Kehadiran Ayana di video kampanye ini berhasil mencuri perhatian. Bukan dengan acting dramatis atau gimmick berlebihan, melainkan karena ia tampil seperti dirinya sendiri, tenang, tulus, dan ekspresif dengan cara yang sederhana.
Hasilnya, video ini berhasil ditonton hampir satu juta kali. Penonton bukan hanya melihat gaya, tapi merasakan cerita. Ini bukan sekadar fashion campaign, tapi narasi yang menyentuh dan mudah dikenang.

Di balik semua itu, Ayana juga menunjukkan sisi lain yang lebih mendalam. Ia mendirikan Ayana Moon Foundation sebagai bentuk kontribusi nyata di luar media sosial. Fokusnya pada pendidikan dan kesejahteraan masyarakat memperlihatkan bahwa Ayana hadir bukan hanya untuk menjadi inspirasi visual, tapi juga sebagai sosok yang ingin membawa perubahan.

Buttonscarves, melalui kampanye ini, berhasil menangkap esensi dari Ayana Moon. Di tengah dunia fashion yang sering menonjolkan kemewahan dan kecepatan, mereka memilih langkah yang lebih tenang, namun kuat. Bukan dengan teriakan visual, tapi dengan cerita yang menyentuh hati.
Pilihan untuk menggandeng Ayana bukan hanya soal angka, tapi karena ia merepresentasikan dua hal penting yang semakin langka yaitu trust dan relevance. Hal penting yang paling terasa bukanlah yang paling ramai, tapi justru yang paling tulus.