
Ini Dia Deretan Makanan Khas Betawi yang Enak Tapi Langka!
Masih dalam suasana HUT Jakarta ke 494, Scarflover pasti udah gak asing sama makanan ikonik Betawi seperti kerak telor, nasi uduk betawi, dan soto betawi. Yups, Jakarta memang punya banyak hal yang menarik untuk dibahas, salah satu diantaranya adalah kulinernya! Sayangnya, ada beberapa sajian asli Betawi yang semakin hari semakin langka untuk dijumpai.
Seharusnya kemunculan kuliner-kuliner baru yang kekinian saat ini jangan sampai membuat sajian tradisional jadi terlupakan. Sebab, kuliner merupakan salah satu bentuk budaya yang harus terus dilestarikan agar khasanah kuliner asli Indonesia tidak punah.
Untuk itu, yuk kenali beberapa sajian makanan khas Betawi yang lezat tapi langka, yang mungkin belum sempat Anda coba!
Sayur Babanci

Nama babanci sendiri diambil dari kata “banci”, dimana sayuran yang digunakan di dalam makanan ini bercampur dengan sayuran lain sehingga tidak bisa didefinisikan jenis makanan ini. Untuk membuat sayuran ini diperlukan sekitar 21 jenis bahan, bumbu dan rempah.
Beberapa rempah yang langka yang digunakan diantaranya adalah kedaung, botor, lempuyang hingga temu mangga. Karena sulit mendapatkan bahan-bahannya, kini warga Betawi biasanya menyajikan sayur ini hanya pada hari-hari besar keagamaan sebagai menu keluarga, seperti buka puasa, Hari Raya Idul Fitri, dan Idul Adha.
Sayur Besan

Mengikuti namanya, sayur ini merupakan sajian untuk menyambut besan keluarga Betawi. Sajian ini juga istimewa karena dianggap sebagai simbol penghormatan kepada calon keluarga pengantin, atau besan. Sayangnya, tradisi ini mulai ditinggalkan karena bahan utama sayur ini dinilai semakin langka, yakni terubuk atau bunga tebu.
Ali Bagente
Pernahkah Scarflover mendengar nama sajian Ali Bagente khas Betawi? Makanan khas Betawi satu ini bisa dibilang merupakan perpaduan antara kuliner Arab, Jawa, Tiongkok, dan Betawi. Hidangan ini dibuat dari kerak, yaitu sisa nasi yang terkadang menempel dan mengeras di bagian bawah kuali setelah menanak nasi, yang kemudian digoreng dan ditambah kuah kinca. Rasanya manis dan lezat!
Bubur Ase

Kalau makanan khas Betawi satu ini terkenal sebagai bubur dengan resep turun-temurun sehingga tak semua orang bisa membuatnya. Tidak seperti bubur nasi biasa, uniknya bubur ase ini dilengkapi dengan tetelan, kentang, tahu, lalu disiram dengan kuah semur. Kuah inilah yang disebut dengan “ase”. Kenikmatan semakin menggugah dengan taburan teri dan asinan di atasnya. Rasanya yang kaya dengan perpaduan rasa manis, asam, dan asin membuat makanan ini begitu lezat!
Sengkulun

Sajian khas Betawi ini kurang lebih seperti dodol atau kue keranjang. Dibuat dengan gula merah dan tepung ketan, membuatnya bercitarasa khas sekali. Anda bisa menikmati sengkulun dengan cocolan kelapa parut, ditemani secangkir kopi hitam tanpa gula. Dijamin nikmat!
(CD)