Fakta Tentang Safir

Scarflover pasti sudah tidak asing lagi dengan batu safir. Safir merupakan salah satu batu mulia yang paling dicari di dunia. Safir tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, serta tidak terbatas pada satu wilayah geografis atau warna.

 

Lalu bagaimana mengetahui safir tersebut berasal? Dan cara mengetahui safir itu asli?

Dilansir dari Harpers Bazaar, menurut Leo Criaco, spesialis perhiasan di rumah lelang Inggris Christie’s, untuk menentukan asal safir ada tes laboratorium yang memberi tahu dari mana asalnya. Safir yang terbaik cenderung berasal dari Kashmir, Burma atau Sri Lanka.

Baca juga  Contek Gaya Keren Tantri Namirah
image: pexels

Safir dari seluruh dunia memiliki karakteristik yang sama. Misalnya ‘partikel debu’ yang memberikan ciri khas Kashmir biru ‘beludru’ juga ditemukan  dari bagian lain dunia. Safir merupakan salah satu  bahan yang paling tahan di dunia. Jadi, jika safir yang Anda miliki penuh goresan, kemungkinan besar itu tidak asli.

Scarflover juga bisa mengecek safir yang Anda miliki asli atau tidak dengan  tes napas. Tiup batu dan jika udara kental hilang dalam satu atau dua detik, kemungkinan itu asli. Namun jika butuh 4-5 detik, kemungkina safir Anda palsu. Hal ini karena safir cenderung menjadi konduktor panas yang sangat baik.

Baca juga  Waspada Hujan Lebat, Ini Rekomendasi Tas Lokal Anti Air

 

Ada berapa warna dan berapa jenis safir?
Di alam, safir ditemukan dalam banyak warna. Biru adalah yang paling terkenal. Tidak semua orang tahu bahwa batu ruby ​​​​merupakan  safir merah yang dibuat merah dengan adanya kromium. Tidak hanya biru dan merah, safir juga ada yang berwarna pink, kuning, ungu, dan putih.

 

Biasanya safir digunakan sebagai batu dicincin maupun kalung untuk menambah kemewahan tampilan Anda.

Itulah beberapa fakta tentang safir yang perlu Anda ketahui.

(HV)

Translate »