Ternyata Ini Alasan Tak Boleh Memuji Anak Berlebihan

Setiap orang pasti akan merasa senang jika hasil pekerjaannya dihargai oleh orang lain. Tak hanya orang dewasa saja, namun juga anak-anak.

Saat si kecil sudah pintar melakukan satu hal kecil, biasanya orang tua sangat suka memujinya, hingga mungkin untuk hal-hal sepele. Alasan orang tua memuji anaknya tentu karena senang dengan perilaku baik sang anak. Namun bila dilakukan berlebihan, ternyata tak baik juga lho kedepannya.

Contoh, saat sang anak melakukan kesalahan atau kekeliruan kecil namun orang tua terus mengatakan “Kerja bagus!” atau “Hebat banget tugasnya benar semua”, justru anak tidak akan tahu dimana letak kesalahannya. Ia merasa dirinya selalu benar. Ia jadi tidak berusaha untuk meningkatkan kualitas karena dengan suatu yang dianggap biasa sudah dipuji.

image: pixabay

Meningkatkan kepercayaan diri seorang anak tentu bukan dengan cara harus memujinya setiap saat secara berlebihan, namun bisa dengan mendiskusikan kesalahannya agar kedepan bisa dibenahi menjadi lebih baik.

Baca juga  9 Potret Kemesraan Wardah Maulina Bersama Sang Suami

Tidak selalu memuji anak bukan berarti tidak sayang, melainkan melatih mental anak untuk bisa berbuat lebih dan cenderung sulit untuk berkompetisi karena takut gagal. Mereka menjadi lebih angkuh karena selalu dianggap tinggi oleh orang tuanya. Si kecil juga juga cenderung kurang percaya diri dan juga lebih mudah menyerah. Misalnya, sejak kecil sudah selalu dipuji berlebihan saat belajar di rumah. Namun saat membuat kesalahan di sekolah, ia malu dan takut untuk menyelesaikannya.

Saat anak salah, katakan salah, lalu kemudian perbaiki bersama. Dengan hal ini, anak menjadi tahu letak kesalahan dan terus merasa punya tantangan untuk berbuat lebih.

Baca juga  Zara Merilis Produk Lipstik Perdananya

Scarf Lover juga bisa sesekali mengubah pujian dengan pertanyaan. Misalnya, saat Anak mendapat nilai bagus di sekolah, Anda bisa tanyakan “Gimana rasanya dapat nilai bagus karena belajar?”. Alhasil, ia bisa memutuskan apa yang ia rasakan sendiri, bahwa dengan belajar giat, bisa mendapatkan nilai yang bagus. Si anak bisa merasa bahwa kerja keras dia bisa terbayar, tentu itu akan menjadi sebuah penghargaan untuk dirinya, sehingga ia menjadi lebih tertantang untuk terus rajin belajar.

Namun hal tersebut bukan berarti tidak boleh memuji anak ya, Scarf Lover. Tentu boleh, namun dengan cara yang tidak berlebihan. Karena kegalalan bukan suatu hal yang memalukan, melainkan satu tahap untuk kita bisa bergerak lebih maju. (AA)

Translate »