Fakta Menarik Pantai Gigi Hiu Di Lampung

Provinsi Lampung terkenal akan keindahan pantainya yang eksotis dan indah. Salah satunya adalah Pantai Gigi Hiu yang memiliki keunikan karena pantai ini merupakan salah satu pantai yang tidak bisa digunakan untuk bereneng. Untuk mengetahui keunikan lainnya, melansir detik travel berikut adalah fakta manarik Pantai Gigi Hiu di Lampung.

image: instagram.com/folkindonesia/

1. Nama Pantai Gigi Hiu

Dinamakan Pantai Gigi Hiu sebab memiliki bebatuan karang yang bentuknya tajam layaknya gigi hiu. Selain itu, pantai ini pula disebut sebagai Pantai Batu Layar oleh masyarakat sekitar. Hal tersebut berdasarkan adanya batuan yang mengembang sehingga terbentuk seperti layar pada perahu. Pantai ini dipenuhi dengan batu-batu karang yang artistik menumpuk di sepanjang bibir pantai. Hal ini pula menjadi ciri khas dari pantai ini karena tidak ditemukan di pantai lainnya.

2. Dilarang berenang

Pantai ini tidak memiliki pasir dan juga pengunjung dilarang untuk berenang. Ombak yang lumayan besar ditambah dengan bebatuan yang cukup tajam mampu membuat pantai ini dilarang berenang. Warna air laut yang jernih dan dapat dilihat perbedaannya dari bibir pantai. Mula-mula dasar karang yang terkena air laut dapat terlihat jelas kemudian tak jauh dari itu, air langsung berubah menjadi warna hijau dan dasar karang sudah tidak terlihat.

Baca juga  Jepang Bebas Visa, Yuk Melipir Ke Padang Pasir Tottori

3. Dua spot foto dipisahkan oleh air laut

image: backpackerlampung.com

Pantai ini cocok untuk penggemar fotografi. Spot yang instagrammable banyak tersedia di sini. Pantai ini terbagi ke dalam dua spot foto. Pertama, spot fotografi di dekat lokasi parkir yang mengutamakan keindahan bebatuan karang di bibir pantai.

Kedua, spot fotografi yang lokasinya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Spot ini mengutamakan keindahan bebatuan karang yang tinggi sebagai background dan ombak yang datang menerjang batu karang. Untuk spot kedua, kehati-hatian pengunjung harus diutamakan.

Pengunjung disarankan untuk memakai sepatu yang menutupi kaki dan alas kaki yang tidak licin supaya terhindar dari goresan luka batu karang. Pancaran sinar matahari yang terbit dan terbenam membuat Pantai Gigi Hiu semakin menarik.

Baca juga  Pesona Desa Wisata Ekang Anculai, 'Hidden Gem' di Kepulauan Riau

Jika pengunjung mempunyai nyali yang cukup untuk tetap berada di pantai ini saat malam hari dengan keadaan cerah, pengunjung akan menyaksikan Star Gasing yang indah.

4. Fasilitas terbatas

Pantai ini tidak ada sinyal yang masuk, hampir semua provider telepon pintar pun tidak ada. Pengunjung tidak banyak yang hadir bahkan menjelang sore pantai ini bisa dibilang sudah sepi dan sunyi hanya beberapa pengunjung yang masih betah berada di sini.

Biaya registrasi untuk masuk ke dalam kawasan ini sebesar 15.000 per orang. Biaya tersebut sudah termasuk dengan biaya parkir motor.

Untuk kamar mandi sendiri tersedia di lokasi parkir dan hanya satu buah. Untuk mushola, terdapat sebuah mushola natural dengan alas bebatuan yang disusun rapi dan layak digunakan untuk sholat. Sejadah disediakan oleh pihak pengelola.

Namun, untuk mukena sebaiknya pengunjung membawanya secara pribadi. Untuk penjual makanan, tersedia satu penjual saja dan tentunya dengan aneka jajanan yang terbatas.

(DA)

Translate »