Menyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak di KalTim, Balikpapan Gelar Jam Malam

Kasus positif corona di Provinsi Kalimantan Timur sudah tembus 5.000 kasus. Kota Balikpapan menjadi penyumbang terbanyak, karena hal itu pemerintah daerah menerapkan jam malam sebagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Melansir dari laman CNN Indonesia, lima besar daerah penyumbang angka terbesar Covid-19 adalah Kota Balikpapan dengan 2.172 kasus, menyusul Samarinda dengan 1.168 orang, Kutai Kartanegara 656 orang, Kota Bontang dengan 316 orang dan Paser dengan 220 orang.

Dari 2.172 orang yang positif corona di Kota Balikpapan tercatat 1.304 yang dinyatakan sembuh, dan 138 orang meninggal. Dari 1.168 orang yang terkonfirmasi positif corona di Kota Samarinda ada 702 dinyatakan sembuh dan 46 orang diantaranya dinyatakan meninggal.

Baca juga  WNI di Austria Semarakkan Ramadan dengan Kajian Daring Bersama

Analisis Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan menyebutkan dalam sepekan saja sejak (31/8) hingga (5/9) pertambahan kasus terkonfirmasi positif di Kota Balikpapan mencapai 370 kasus.

“Jumlah tersebut didominasi riwayat tanpa gejala sebanyak 165 kasus, riwayat suspek 119 kasus dan sisanya berasal dari tracing dan pemeriksaan mandiri,” kata keterangan Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi pun mengeluarkan surat edaran yang memberlakukan jam malam dengan membatasi aktivitas masyarakat di tempat keramaian seperti mal, kafe, dan restoran hingga maksimal pukul 22.00. Peraturan ini akan mulai diberlakukan Senin (7/9).

“Kami berharap kebijakan ini diikuti dan menjadi perhatian demi usaha kita mengurangi seminimal mungkin, warga yang tertular Covid-19,” kata Rizal Effendi, di kantornya, Minggu (6/9).

Baca juga  UKM Tangguh bersama Investree Syariah

Pemerintah daerah berharap dengan adanya surat edaran dari Wali Kota ini masyarakat menaruh perhatian lebih untuk tidak beraktifitas malam. Dalam memutus penyebaran covid-19 kesadaran masyarakat sangat diperlukan. Jam malam bertujuan untuk mengurangi seminimal mungkin warga yang tertular covid-19.

Menurut Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan, pelaksanaan pemberlakuan jam malam digelar secara gabungan oleh Satpol PP bersama dengan TNI/POLRI dengan cara berkeliling melaksanakan penertiban. Dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, tentunya peran masyarakat adalah hal utama. Kesadaran yang tinggi baik dari pemilik tempat usaha ataupun warga lainnya, maka Kota Balikpapan diharapkan dapat menekan angka positif corona. (DA)

Translate »