KemenKopUKM Gelar Temu Nasional Bahas Soal Indonesia Harus Bisa Menentukan Arah Modest Fashion Dunia

Dalam rangka mendukung Deklarasi Bulan Modest Fashion yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2023. Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (KemenKopUKM RI) menggelar Temu Nasional sebagai upaya memperkuat branding Indonesia menjadi Pusat Modest Fashion Dunia di Grand Ballroom Holiday Inn, Kemayoran Jakarta, pada 21 September 2023.

Image: Dok.Redaksi

Sebagai negara yang memiliki populasi muslim terbesar, Sumber Daya Manusia yang mumpuni, dan market yang mendukung menjadikan Indonesia memiliki modal yang besar dalam memenangkan posisinya sebagai pusat modest fashion dunia.

Scarf Media yang di wakili oleh Temi Sumarlin , mengungkapkan pentingnya peranan media untuk mewujudkan modest fashion Indonesia bisa di kenal di dalam dan luar negeri.

Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman menjelaskan pentingnya deklarasi modest fashion agar tidak hanya mengikuti tren, tapi nantinya Indonesia bisa menentukan arah modest fashion dunia. “Ini adalah langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mempercepat terwujudnya ambisi Indonesia sebagai modest fashion dunia. Dekade terakhir ini telah berupaya tapi hingga kini ambisi tersebut belum terwujud. Deklarasi modest fashion ini akan mendorong Indonesia dalam hal mewujudkan Indonesia sebagai modest fashion dunia. Dalam mewujudkan ini, perlunya kolaborasi agar efeknya lebih mempunyai dampak lebih dalam peluang. Dengan adanya peluang dalam dan luar negeri yang sangat besar. Tidak hanya mengikuti tren kita juga ikut menentukan arah tren modest fashion itu sendiri. Demi membangun ekosistem skala global” papar Hanung.

Baca juga  Menggandeng Jennifer Lopez dan Michael B. Jordan, COACH Rilis Koleksi Baru
Image: Dok.Redaksi

Indonesia perlu memperkuat branding modest fashion Indonesia, melahirkan desainer dan brand yang dikenal baik di tingkat lokal maupun internasional. Melalui Indonesia International Modest Fashion (IN2MF), sebagai payung branding Modest Fashion Indonesia, pemerintah akan melibatkan seluruh stakeholder modest fashion secara khusus dan fashion secara umum melalui berbagai rangkaian kegiatan pendukung ekosistem modest fashion.

Direktur Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Ita Nurlina menjelaskan modest fashion harus ada legacy sebagi langkah rujukan global. “Modest fashion harus memiliki legacy. Salah satunya, untuk mendorong ready-to-wear menggunakan wastra Indonesia. Melalui Indonesia International Modest Fashion (IN2MF) sebagai rujukan global apa yang Indonesia lakukan. Upaya ini juga dilakukan untuk memberikan hasil yang konkret terhadap modest fashion Indonesia,” jelas Ita.

Baca juga  Kebaya Hijau Milik Sri Mulyani Menjadi Sorotan Masyarakat

Sutan Emmir Hidayat selaku Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menjelaskan perkuatan literasi modest fashion. “Kami siap berkomitmen untuk ikut serta jadi program kerja di daerah masing-masing. Literasi modest fashion harus dikuatkan, juga kolaborasi mengenalkan keluar negeri eksor yang semakin meningkat,” ujar Sutan.

Berkaitan dengan sektor fesyen, Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang pesat dan memberikan kontribusi signifikan pada ekonomi kreatif, dengan menyumbang PDB sebesar 1.100 triliun dari 17 subsektor ekonomi kreatif pada tahun 2020.

Muhammad Neil El Himam selaku Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf menjelaskan “Tren ekspor per tahun 2018-2022 sebesar 2,48% ekspor meningkat. Ekosistem inilah yan gharus digerakkan dari seluruh ekosistem. Fokus pada kebijakan, ekspor internasional, dan pengembangan internasional. Untuk meningkatkan daya saing produk lokal ke global,” paparnya.

Translate »