3 Sosok Muslimah Dalam Dunia Arsitektur Dunia

Melihat bangunan yang beragam membuat kita takjub dengan sosok arsitektur dibaliknya. Apalagi jika seorang muslimah mampu menaklukan rancangan bangunan beserta karya memukau lainnya. Berikut 3 sosok muslimah dalam dunia arsitektur dunia yang dikutip dari Design Museum, antara lain:

  1. Rim Kalsoum


    Image: www.designmuseum.org


    Rim Kalsoum, seorang arsitektur berdarah Suriah-Inggris yang berbasis di London. Salah satu pendiri Muslim Women in Architecture itu turut menjadi Wakil Presiden Masyarakat Arsitektur Westminster dan saat ini menjabat sebagai Dosen/Tutor Tamu di sana. 

    Rim Kalsoum bekerja untuk Architecture Doing Place dan merupakan peneliti untuk Palestine Regeneration Team (PART). Karyanya mulai dari meneliti urban landscape annihilation di daerah konflik hingga erosi di ruang publik.

  2. Zahra Mansur
    Image: www.designmuseum.org

    Zahra Mansoor, salah satu pendiri Muslim Women in Architecture sekaligus desainer arsitektur dan peneliti yang berbasis di Sharjah, Uni Emirate Arab. Selama masa jabatannya sebagai presiden Westminster Architecture Society, ia juga menyelenggarakan AF Megacrit dengan tema “Arsitektur dan Kekuatan”. 

    Zahra saat ini sedang meneliti pengaruh Teluk pada lanskap perkotaan Kerala dan munculnya rumah-rumah domestik bera bersama seniman dan desainer Juneida Abdul Jabbar serta arsitek Shahnaz Hashim.

  3. Tahin Khan

    Image: www.designmuseum.org


    Tahin Khan adalah asisten arsitektur berkebangsaan Bangladesh Inggris di Architecture Doing Place, sebuah praktik arsitektur dan desain perkotaan. Salah satu pendiri Muslim Women in Architecture and FAME Collective itu menyelesaikan Bagian I dan II-nya di University of Westminster. 

    Selama bertahun-tahun, Tahin telah bekerja dengan arsitek lain dalam proyek mulai dari perumahan pribadi dan perawatan kesehatan hingga desain untuk balai kota. Kini, Tahin Khan tengah mengerjakan proyek perumahan sosial untuk otoritas lokal London.

Baca juga  Siapakah Prili Nur Afrida, Sosok Tomboi di Hijab Squad?
Translate »