Bagian fundamental dalam mengatasi kegagalan bisnis berakar pada pola pikir yang Anda miliki. Ini dimulai dengan sikap fleksibel dan positif serta kemauan untuk berubah.
Winston Churchill menekankan faktor vital ini, dengan mengatakan, “Meningkatkan berarti berubah agar menjadi sempurna. ” Kegagalan adalah bagian dari hidup dan itu termasuk hal yang wajar. Apalagi dalam dunia bisnis.
Berikut cara mengantisipasi kegagalan dalam memulai bisnis untuk pemula di saat pandemi.
1. Berfikir ke depan
Sebelum Anda memulai bisnis, Anda perlu membuat visi dan misi sebagai acuan yang digunakan pada bisnis Anda kedepannya. Tidak hanya visi misi, Anda juga perlu memikirkan produk apa yang ingin dikembangkan dan perbedaan bisnis Anda dari yang lain. Agar, memiliki peluang dan keuntung yang besar. Selain itu, Anda juga perlu memikirkan bisnis Anda akan didirikan dimana. Apakah bisnis offline atau hanya melalui online. Karena hal tersebut akan berkaitan dengan keuangan juga.
2. Lakukan analisis SWOT
Metode SWOT pertama kali digunakan oleh Albert Humphrey yang melakukan penelitian di Stamford University pada tahun 1960-1970 dengan analisa perusahaan yang bersumber dalam Fortune500.
- Strengths/Kekuatan merupakan faktor internal yang baik untuk bisnis Anda. Selalu lakukan pengembangan pada bisnis agar konsumen Anda selalu ingin mencoba produk-produk yang terbaru dan tidak pernah merasa bosan.
- Weaknesses/Kelemahan merupakan faktor yang wajar dalam sebuah internal. Namun, Anda dapat mengubah kelemahan yang dimiliki oleh bisnis Anda menjadi sebuah kelebihan atau keunikan yang bisnis lain tidak memilikinya. Misalnya, bisnis Anda memiliki karyawan yang serba perempuan atau fasilitas bisnis tanpa atap. Itu bisa menjadi sebuah keunikan.
- Opportunities/Peluang ialah kondisi bisnis Anda ada kemungkinan menguntungkan. Misalnya, dalam lingkungan Anda belum ada yang mendirikan bisnis fotografi wedding kemudian Anda membuat bisnis tersebut. Dan itu adalah peluang orang0orang disekitar akan menggunakan jasa bisnis Anda.
- Threats/Ancaman adalah kebalikan dari sebuah peluang yang bisnis Anda miliki. Misalnya, dari faktor lingkungan yang kurang percaya dengan hasil jasa/ bisnis yang Anda dirikan tersebut.
3. Kelola uang bisnis secara efisien
Uang adalah hal penting agar bisnis Anda dapat berdiri, berjalan dan bertahan. Jika Anda tidak mampu mengelolanya dengan baik, uang tidak berputar dan karyawan tidak digaji. Bisnis Anda tidak lama lagi untuk tidak bertahan alias bangkrut. Maka dari itu, perlunya mengelola uang bisnis dengan baik dan pisahkan keuangan pribadi dengan uang bisnis Anda. Dibalik mengatur uang yang baik, Anda juga perlu memperkirakan berapa pemasukan dan pengeluaran yang akan dikeluarkan. Aspek lain dari mengatur uang bisnis yang baik ialah mengirimkan fatur tepat waktu, pembayaran setor dimuka dan menindaklanjuti pelanggan yang terlambat bayar. Hal tersebut harus dilakukan agar bisnis yang Anda dirikan tidak mengalami kerugian kemudian bangkrut.
4. Percaya diri untuk memulai bisnis
Jika meragukan diri sendiri itu sama aja akan mempengaruhi bisnis Anda. Bahkan ketidakpercayaan dalam membangun bisnis saja bisa membuat Anda tidak jadi atau takut mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti tidak balik modal dan bangkrut. Percayalah pada diri bahwa Anda mampu membangun itu semua dengan baik.
Nah itu dia tips untuk Anda yang ingin memulai bisnis anti gagal. Selamat mencoba, Scarf Lover. (TS)
