Indonesia tengah bersiap untuk menyambut pesta demokrasi Umum (Pemilu) yang akan digelar pada Rabu, 17 April 2019 mendatang. Pemilu kali ini guna menentukan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia beserta Angota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), hingga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk periode 2019-2024. Selain pesta negara ini, yang harus menjadi perhatian lain ialah soal Istilah Golongan Putih (Golput).
Muslimah, Golput sebenarnya ialah istilah untuk orang-orang yang memilih untuk tidak memberikan hak suaranya dengan berbagai macam alasan. Tapi apapun alasanya, tetap kita tidak boleh Golput. Hal tersebut lantaran terdapat di dalam surat Al-quran Surat Al-Hujarat Ayat 13 .
“Allah menegaskan bahwa manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, antara yang satu dengan yang lainnya saling berhubungan sehingga membentuk suku, bangsa dan masyarakat. Manusia tidak mungkin melepaskan diri dari masalah kekuasaan dan kepemimpinan, baik tingkat yang paling rendah seperti kepala rumah tangga, menengah seperti kepala wilayah maupun tinggi seperti kepala negara”
Selain diperintahkan dalam ayat Al-quran, pilihan Golput sebaiknya segera dihilangkan dalam benak para muslimah. Sebab, hak suara Anda ikut menentukan perkemangan bangsa Indonesia hingga ke depan. Berikut alasan pentingnya para muslimah muda untuk tidak Golput dalam Pemilu 2019 besok:
Harapan
Muslimah muda harusnya mulai menyadari jika di tangan merekalah harapan bangsa Indonesia dipertaruhkan. Di sini peran penting muslimah dibutuhkan, jangan hanya berdiam diri dan acuh tak acuh. Hal tersebut bisa membuat muslimah menjadi apatis atau hanya akan terlihat pasrah mengikuti arus.
Terlibat dalam Bagian
Pemilu bukan hanya semata-mata hanya sebuah peristiwa politik atau hanya sekedar memilih untuk menggugurkan kewajiban. Tetapi, pemilu merupakan saatnya ikut andil serta berkontribusi dalam perbaikan sosial, ekonomi dan mengangkat citra bangsa Indonesia di mata dunia.
Melek Politik
Muslimah muda, selain untuk menunaikan kewajiban sebagai warga negara. Ajang Pemilu ini juga harusnya dijadikan ajang bagi para muslimah untuk melek politik dibanding memilih untuk acuh tak acuh dan tidak perduli atau dikenal dengan Golput. Dengan ikut memberikan hak suara, sama saja muslimah telah mengenal pemimpin bangsa sendiri.
