Wajah Baru AdaKami Siap Memperkuat Perekonomian Indonesia

AdaKami yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini siap memperkuat  kontribusi terhadap perekonomian nasional dengan target 4 juta bergerak disektor ekonomi rill. Tidak hanya itu, AdaKami juga akan menurunkan suku bunga harian dari 0,8% untuk mempermudah akses pinjaman pada tahun 2021.

Pinjaman online dengan proses pendaftaran yang mudah, aman dan terpercaya memiliki slogan “disitu ada kemauan,disitu AdaKami” memang dihadirkan untuk masyarakat kecil yang masih unbankable. Walaupun pinjaman online AdaKami relatif baru berdiri selama 3 tahun, namun dilihat dari jejak kontribusinya sejak berdiri cukup menjanjikan terutama sebagai alternatif pendanaan UMKM. Karena telah berkontribusi terhadap inklusi ekonomi senilai Rp. 3,1 triliun yang didistribusikan kepada lebih dari 5 juta peminjam yang terdaftar. 

Baca juga  Klarifikasi NU Soal Iduladha di Indonesia Berbeda dengan Arab Saudi

“Tahun 2020 adalah tahun perjuangan untuk semua. Namun kami bersyukur bahwa AdaKami berhasil memupuk kepercayaan masyarakat di tengah masa pandemi ini dan bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang memerlukan. Memasuki tahun 2021 ini kami ingin lebih banyak berkontribusi untuk memperkecil credit gap antara masyarakat yang masih unbankable untuk bisa menjadi bankable. Melalui pemanfaatan fintech P2P lending, masyarakat yang masih unbankable dapat membangun portfolio yang cukup untuk ke depannya bisa menjadi bankable,” ujar Bernardino M. Vega, Jr., Direktur Utama AdaKami.

Dalam memasuki tahun ketiganya beroperasi di Indonesia, AdaKami menyadari bahwa dinamikan industri P2P lending lebih dari sekedar pemenuhan kebutuhan pinjaman dana,tetapi juga harus peka terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga  Vaksin COVID-19 Tahapan 7 di Indonesia Tiba, Ada 16 Juta Bulk Sinovac

Sejalan dengan misi AdaKami dalam mewujudkan inklusi keuangan dan memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia, mengukuhkan niat baiknya tahun ini untuk melakukan pengembangan produk serta kolaborasi dengan beberapa pihak di sektor perbankan dan e-commerce.

Tidak hanya itu, mengingat bahwa mayoritas pengunanya merupakan anak millenial dan gen Z usia produktif antara 20 hingga 39 tahun, AdaKami juga terus mendukung program literasi keuangan secara rutin dengan aktif memberikan konten edukasi melalui social media dan sosialisasi serta himbauan dalam pengajuan kredit agar menjawab kebutuhan gaya hidup mereka dan siap untuk bertumbuh mencapai harapannya.

(TS)

Translate »