Tren Menyimpan Hiasan Batu Kristal Dalam Rumah. Bolehkah Dalam Islam?

Belakangan ini memiliki koleksi batu kristal di rumah sedang menjadi tren. Batu kristal memiliki warna, bentuk, corak serta nama-nama yang berbeda dan tentunya terlihat sangat cantik, terutama saat di jadikan pajangan di dalam rumah.

Tak hanya sekedar dijadikan sebuah pajangan, namun batu kristal juga memiliki manfaat untuk Kesehatan dan juga sebagai mental healing untuk orang-orang yang ada di dalam rumah tersebut.

image: pixabay

Harga batu kristal pun bervariasi, namun tentunya ada pula yang harus membuat Scarf Lover merogoh kocek dalam-dalam jika ingin memiliki salah satunya.

Namun sebenarnya, apakah boleh menyimpan batu kristal dalam rumah?

Menyimpan batu akik, batu kristal atau batu-batu lainnya tidak menjadi masalah dalam agama, dalam atian tidak melarang. Namun tentunya harus dimaknai kepemilikan tersebut dengan seungguh-sungguh hanya sekedar hiasan saja, tidak lebih.

Karena bila sampai mempercayai batu tersebut memiliki kekuatan untuk menyembuhkan, atau kekuatan lain, justru jadinya akan musyrik. Karena sesungguhnya Allah SWT lah Sang Maha Penyembuh segala penyakit.

Baca juga  Penting, Kenali Waktu Kedaluwarsa Makeup!

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- أَبْصَرَ عَلَى عَضُدِ رَجُلٍ حَلْقَةً أُرَاهُ قَالَ مِنْ صُفْرٍ فَقَالَ « وَيْحَكَ مَا هَذِهِ ». قَالَ مِنَ الْوَاهِنَةِ قَالَ « أَمَا إِنَّهَا لاَ تَزِيدُكَ إِلاَّ وَهْناً انْبِذْهَا عَنْكَ فَإِنَّكَ لَوْ مِتَّ وَهِىَ عَلَيْكَ مَا أَفْلَحْتَ أَبَداً

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat di lengan seorang pria terdapat gelang yang dinampakkan padanya. Pria tersebut berkata bahwa gelang itu terbuat dari kuningan. Lalu beliau berkata, “Untuk apa engkau memakainya?” Pria tadi menjawab, “(Ini dipasang untuk mencegah dari) wahinah (penyakit yang ada di lengan atas).” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Gelang tadi malah membuatmu semakin lemah. Buanglah! Seandainya engkau mati dalam keadaan masih mengenakan gelang tersebut, engkau tidak akan beruntung selamanya.” (HR. Ahmad 4: 445 dan Ibnu Majah no. 3531)

Baca juga  3 Karakter Manusia di Masa Pandemi

Melansir laman rumaysho.com, dalam Tafsir Ibnu Abi Hatim (43: 179), dari Hudzaifah, di mana ia pernah melihat seseorang memakai benang untuk mencegah demam, kemudian ia memotongnya. Lantas Hudzaifah membacakan firman Allah Ta’ala,

وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُمْ بِاللَّهِ إِلَّا وَهُمْ مُشْرِكُونَ

Dan sebahagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain).” (QS. Yusuf: 106).

image: pixabay

Apabila disimpulkan, tidak apa-apa jika ingin memiliki batu kristal tersebut di dalam rumah. Namun harus dipastikan alasan menyimpannya. Teguhkan dalam hati jika hanya sebatas sebagai hiasan di rumah. Namun apabila Anda masih ragu karena iming-iming kristal yang dkatakan dapat menyembuhkan, lebih baik jangan dilanjutkan karena dikhawatirkan akan menjadi musyrik dikemudian hari. (AA)

Translate »