Tips Agar Bisa Khyusuk Saat Solat

Sebagai seorang umat Islam, tentu kita harus selalu menjalankan kewajiban dengan menjalankan ibadah. Namun kita harus menyadari bahwa setiap umat yang ingin menjalankan ibadah, akan digoda oleh syaiton agar menjadi tidak sempurna.

“Pertama tentu kita harus menyadari ya setiap ibadah itu pasti digoda oleh syaiton untuk kita tidak lakukan maksimal, atau kalau pun kita lakukan maka akan berkurang pahalanya. Maka tentu saja kita harus bisa melawan itu, tidak boleh kita diamin, tidak boleh didiamkan,” ujar Ustadz Khalid Basalamah

Kiat-kiat melawan syaiton yang pertama adalah menyadari bahwa memang ada syaiton yang menggoda kita dengan cara membisikkan. Namun kita harus bisa melawannya, bisikkan negatif yang ia lontarkan, jangan dituruti. Scarf Lover harus bisa melawannya.

Selanjutnya adalah konsentrasi. Saat menjalankan ibadah solat 5 waktu, ada kalanya kita sering merasa tidak fokus dan khusyuk. Namun bila demikian, usahakan untuk Anda bisa belajar menjaga konsentrasi. Tenangkan diri Anda saat akan beribadah, kondisi tenang akan membuat Anda menjadi lebih mudah untuk konsentrasi.

Baca juga  Merajut Spiritualitas Bersama Ustadz Irfan Rizki Haas di Makna Fest 2025

“Konsentrasi itu bahasa sederhananya sebenarnya sih tenang dalam melakukan sebuah perbuatan. Jadi kita lihat orang-orang yang konsentrasi itu, kalau baca ayat tenang, kalau melakukan suatu perbuatan tenang, dia fokus sehingga memang maksimal dalam gerakan, ucapan, penyampaian, tutur katanya, semua tertata rapi,” katanya.

Selalu usahakan untuk bisa konsentrasi dalam solat. Yakini bahwa setiap gerakan dan juga ucapan dalam solat ada nilai pahalanya di sisi Allah SWT.

Namun pada saat syaiton telah berhasil membuat Anda tidak khusyuk, misalkan tiba-tiba mengkhayal, Anda harus bisa keluar dari sana. Ada sebuah kisah dari Utsman bin Abil Ash yang berkata pada Rasulullah bahwa dirinya menjadi tidak khusyuk dalam solat.

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya syetan telah hadir dalam sholatku dan membuat bacaanku salah dan rancau”. Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam menjawab, “Itulah syaitan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah Subhaanahu wa ta’aala Akupun melakukan hal itu dan Allah Subhaanahu wa ta’aala menghilangkan gangguan itu dariku,” (HR. Muslim).

Baca juga  Alternatif Minuman Sehat untuk Pengganti Kopi

Tidak hanya itu, Ustadz Khalid Basalamah juga menambahkan untuk menjauhkan diri dari kemaksiatan. Karena menurutnya, jika masih ada rasa yang mengganjal ketika beribadah yang mengakibatkan kita menjadi tidak khusyuk, ada faktor lain yang menyebabkan selain gangguan dari syaiton.

“Coba untuk muhasabah deh, dosa apa yang masih saya lakukan nih dalam sebulan atau dalam seminggu atau yang rutin dalam kegiatan sehari-hari dari pagi sampai malam?,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.

Apabila kita bisa bermuhasabah diri, Insya Allah kita akan lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah. Karena dosa yang kita perbuat akan menghambat segala ibadah kita.

(AA)

Translate »