
Sering Alami Nyeri Sendi? Ini Cara Tepat Menanganinya!
Sendi merupakan bagian tempat tulang Anda bertemu dan memungkinkan tulang kerangka tersebut menjadi bergerak. Seperti bahu, pinggul, siku, lutut. Nyeri sendi memang terasa sangat menyebalkan apalagi pada saat datang secara tiba-tiba. Karena terasa sakit dan juga tidak nyaman.
Dilansir dari healthline.com, nyeri sendi bisa disebabkan karena cedera atau memang terdapat penyakit. Selain itu penyebab paling umum nyeri sendi adalah artritis. Dua bentuk utama artritis adalah osteoarthritis dan artritis rheumatoid. Tapi nyeri sendi juga sangat memungkinkan disebabkan oleh kondisi atau faktor lain.
Osteoarthritis biasanya terjadi pada orang yang telah berusia diatas 40 tahun yang disebabkan karena kerusakan tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan dan peredam kejut untuk sendi. Osteoarthritis perlahan berkembang dan mempengaruhi sendi yang biasa digunakan seperti pergelangan tangan, pinggul dan lutut.
Bicara soal artritis rheumatoid, biasanya masalah ini muncul lebih sering pada wanita. Artritis rheumatoid dapat menyebabkan rasa sakit pada persendian karena sistem kekebalan tubuh menyerang membran yang melapisi persendian.
Masalah nyeri sendi ada harus Anda konsultasikan ke dokter apabila terjadi bengkak, merah dan terasa hangat di area sekitar sendi. Selain itu rasa sakitnya bertahan selama tiga hari atau lebih dan juga Anda merasa seperti akan mengalami demam tapi tidak ada tanda-tanda dari flu.

Apabila Anda dengan cepat mengunjungi dokter untuk memeriksakan sendi, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan juga mungkin akan dilakukan X-ray sendi untuk mengidentifikasi kerusakan sendi terkait artritis. Tapi jika ternyata ada tanda-tanda lain, mungkin dokter akan melakukan tes darah dan juga tes sedimentasi untuk mengukur tingkat peradangan dalam tubuh.
Untuk perawatan dari rumah saat mengatasi rasa sakit pada nyeri sendi, Anda bisa menggunakan obat anti inlamasi nonsteroid. Obat ini juga bisa mengurangi peradangan serta pembengkakan. Meski nyeri sendi terasa sakit, usahakan untuk selalu aktif melakukan olahraga ringan untuk mempertahankan rentang gerak yang baik di persendian. Namun apabila rasa sakit bukan karena nyeri sendi, Anda bisa mencoba untuk memijat daerah tersebut dan dibantu dengan mengonsumsi obat anti peradangan, sering melakukan gerakan tubuh ringan dan juga istirahat yang cukup.
Sedangkan untuk perawatan medis, tergantung pada penyebab rasa sakit dari sendi tersebut. Ada pula tindakan yang dilakukan oleh dokter bisa seperti mengeluarkan cairn yang terkumpul di area sendi untuk menguji infeksi asam urat atau penyebab nyeri sendi yang lainnya. Jika memang memungkinkan, ada dokter yang menyarankan untuk melakukan operasi untuk mengganti sendi.

Tapi untuk perawatan non-bedah lainnya bisa dilakukan dengan cara merubah pola hidup dan diberikan resep rutin untuk mengatasi artritis rheumatoid terlebih dahulu. Setelah pulih, kemudian dilanjutkan dnegan perawatan yang memfokuskan agar masalah nyeri sendi tersebut tidak lagi kambuh. (AA)