Pesan Inspiratif Ning Nida, Raih Juara Musabaqah Hifdzil Quran di Rusia

Sederet prestasi membanggakan kembali dibawakan oleh hafizah Tanah Air. Dewi Yukha Nida atau akrab disapa Ning Nida dalam Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) baru saja berhasil meraih juara pertama The Holly Qur’an Recitation Competition di Kazan, Rusia. 

Beranjak dari ajang huffadz (penghafal Al-Qur’an) terbaik dari berbagai negara tersebut, Ning Nida menyampaikan pesan mendalam bagi perempuan milineal agar tidak mudah menyerah untuk meraih cita-cita.

“Pesan saya, perempuan jangan takut untuk melangkah, kalian bisa menjadi apa saja,” ujar Dewi Yukha, dilansir dari NU Online, Senin (23/5/2022). 

Lebih lanjut, dirinya memberikan pesan ini kepada perempuan agar jangan mudah putus asa, menghindari baper atau terbawa perasaan. 

Baca juga  Doa Dan Dzikir yang Diamalkan Agar Wafat Dalam Keadaan Khusnul Khotimah

“Karena Allah memberikan kesempatan yang sama antara laki-laki dan perempuan dalam menorehkan kesuksesan,” imbuhnya. 

Khadimul Qur’an dan Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Kedungbajul, Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek ini mengaku, atas dasar pemahaman tersebut, dahulu yang tidak mendapatkan pendidikan membuat wawasan menjadi sempit. Sehingga, perempuan harus menikah pada usia tertentu, tidak boleh mondok di pesantren, dan seterusnya. 

“Padahal orang akan bermanfaat bisa anfa’uhum linnas itu dengan ilmu. Dokter bisa bermanfaat seperti itu karena ilmu. Guru bisa mengajar dengan sedemikian rupa semua karena ilmu,” ungkap Ning Nida. 

Di samping itu, torehan prestasi membanggakan ini bukanlah yang pertama kali, lantaran Ning Nida pernah mengikuti MHQ di Jordan dan Dubai. 

Baca juga  Punya Mimpi? Raih dengan 4 Cara Ini

Ning Nida pun bercerita bahwa delegasi Inggris yang menempati posisi kedua, dan disusul oleh Palestina di posisi ketiga, juga pernah bertemu sebelumnya dengan Ning Nida pada MHQ di Dubai 2019 silam. 

Atas kesempatan berharga tersebut, dirinya amat bersyukur atas segala hal yang Allah telah berikan, terutama berupa nikmat bi barakatil Qur’an, sehingga bisa berkesempatan mengelilingi dunia. 

“Saya menilai ini adalah usaha dari orang tua saya, abah ibu saya, keluarga, santri-santri saya semua. Alhamdulillah selama kegiatan sehat dan lancar,” pungkasnya. 

Translate »