
MIMPI KITA, KITA & CO dan SOFIA IMAN MENCURI PERHATIAN DI KUALA LUMPUR FASHION WEEK 2025.
Kuala Lumpur Fashion Week sukses digelar di Esplanade Suria KLCC. Puluhan designer dari negeri Jiran memamerkan karyanya di sana. Sebut saja Khathreena’s modest wear, Followed by Hasz Hishaam, Ezzati Amira dll. Ada beberapa brands yang mencuri perhatian Scarf Media yang meliput langsung di sana. Brand Mimpi Kita, Kita&co dan Sofia Iman.
Sofia Iman membuka KLFW 2025 dengan sangat atraktif. Berkolaborasi dengan Atelier Prive Melson, Fuzana Mokhtaza, ABU, Jimmu Lim, Uzair Shoid, Jimmy Wong Tangoo, Atelier Prive Melson dan Ashley wong. Semua meramu Songket dengan fresh,elegan dan banyak twist detail. Salah satu karya yang cukup modest di Sofia Iman kolaborasi dengan ABU. Abu menghadirkan koleksi berbahan velvet yang dikombinasikan dengan Songket berbenang emas, sehingga aura elegan dan mewah begitu kuat. Sofia Iman sebagai salah satu brand dan juga concept store ternama di mall elit Suria KLCC ingin tetap menyuguhkan budaya dan gemerlap modernitas bisa berjalan beriringan.



Lain halnya dengan koleksi Kita&co dan Mimpi Kita . kedua brands ini membuat trilogy karya yang menggambarkan ketenangan fajar yang berganti menjadi senja yang hangat dan berganti gelapnya malam. Trilogi ini diberi tajuk “Timelapse”. Kita&Co membuka trilogi dengan koleksi “Concrete AM”. Koleksi street wear yang modern dan sangat pekat dengan spirit gen z yang optimis, dinamis dan tentu saja seluruh koleksinya wearable. Dengan design oversize, detail menarik disetiap koleksinya, warna warna dingin dan netral seperti nude, khaki, lavender, iceblue membuat pemakainya terlihat chic dan effortless. Kita&co seolah ingin mengatakan Street Wear layak ada di panggung fashion week. “Kita&Co is always about showing up as you are,” added Nurul as a CEO and Creative Director of Kita&co and Mimpi Kita. “This season, that meant stepping into the day with unfiltered energy and unapologetic style.” Dari koleksi ini, tergambar dinginnya pagi hari bercampur dengan semangat yang energik untuk meraih masa depan.


Lanjut ke bagian ke dua, brand Mimpi Kita mengeluarkan koleksi Timelapse: Mimpikita “Solene Shift” . Sebagai bagian kedua dari trilogi , koleksinya memperlihatkan kehangatan dalam setiap detail dan sangat shopisticated. Design dengan siluet yang berstruktur namun tetap lembut , teknik jahitan yang sangat rapih dan tetu saja menggambarkan karakter seorang perempuan yang tangguh, elegan , memiki energi positif dan sangat tahu apa yang diinginkan.

Trilogi terakhir ditutup dengan Timelapse: Mimpikita Bespoke “After-Dark Femininity”. Koleksi ini sebagai tribute pada craftsmanship dan quiet opulence. Koleksinya lebih terlihat glamor dengan detail yang lebih tajam, dihiasi manik manik menambah keanggunan semakin terpancar. Koleksi ini semakin mengukuhkan bahwa Perempuan bisa terlihat cantik anggun sekaligus tegas dalam kehadirannya. “Mimpikita Bespoke is where we let our artisanship truly shine. It’s a love letter to detail, to legacy, and to the enduring beauty of refined femininity,” said Nurul.


KLFW 2025 menjadi pencapaiakan dalam industry fesyen Malaysia. Dalam perhelatan ini, budaya, modernitas berpadu dalam sempurna.
Special Report : TS for KLFW 2025