
Mengapa Tubuh Anak Berkeringat di Malam Hari?
Keluarnya keringat dari tubuh sering kita anggap sebagai suatu hal yang baik, apalagi saat berolahraga. Akan tetapi, kondisi berkeringat ini umumnya sering dialami oleh bayi dan juga anak kecil, terutama saat tidur di malam hari.
Anak-anak yang berkeringat di malam hari sering menjadi sebuah tanda gejala tertentu atau bahkan memang tanpa alasan sama sekali. Karena berkeringat di malam hari sering memiliki arti yang berbeda, diantaranya seperti yang dikutip dari laman healthline:
1. Keringat lokal, biasanya terjadi pada satu area saja, misalnya area kepala, wajah, atau leher.
2. Keringat umum, keringat yang satu ini terjadi seluruh tubuh, sehingga membuat sprei menjadi basah karena keringat.
Selain berkeringat, biasanya anak juga mengalami wajah atau tubuh yang memerah, terasa hangat atau bahkan sampai menggigil. Kondisi ini akan menyebab waktu tidur sang anak menjadi terganggu karena tidak nyaman dengan tubuh yang berkeringat.
Penyebab anak berkeringat di malam hari, terbagi menjadi dua jenis, tergantung apa penyebabnya, diantaranya ada keringat primer, dimana keringat ini terjadi tanpa alasan atau hanya karena terasa panas. Kemudian yang kedua ada keringat sekunder, yang biasanya tubuh mengeluarkan keringat karena ada alasan kesehatan.
Penyebab tubuh anak berkeringat:

1. Ruangan yang hangat
Ruangan yang didesain terlalu hangat terkadang membuat anak menjadi sering berkeringat di malam hari, terutama pada bayi atau balita yang biasanya sudah mulai aktif. Menyelimuti anak dengan menggunakan banyak selimut hanya akan membuat keringat semakin bercucuran. Ini harus dihindari karena seperti yang kita tahu bahwa anak kecil belum tahu cara menyingkirkan selimut tebal dari tubu mungilnya.
2. Berkeringat tanpa alasan
Meski sudah menggunakan pakaian dengan bahan yang tidak terlalu tebal, mengurangi penggunaan selimut terkadang masih ada anak-anak yang berkeringat tanpa alasan saat tidur di malam hari.
Hal tersebut dikarenakan seorang balita atau anak kecil memiliki lebih banyak kelenjar keringat per kaki daripada orang dewasa, Selain itu, tubuh kecil mereka belum belajar cara menyeimbangkan suhu tubuh sebaik yang dimiliki tubuh orang dewasa. Hal ini dapat menyebabkan keringat malam tanpa alasan sama sekali.
3. Genetika
Bisa jadi kondisi bayi yang cenderung suka berkeringat di malam hari adalah karena faktor keturunan dari keluarganya. Dimana kelenjar keringat yang diproduksi memang banyak sehingga membuatnya menjadi sering berkeringat tanpa ada alasan apapun.
4. Flu
Anak Anda berkeringat di malam hari mungkin karena mereka melawan flu. Flu biasa biasanya merupakan infeksi virus yang tidak berbahaya.
5. Kesehatan hidung, tenggorokan dan paru-paru
Berkeringat di malam hari pada anak-anak mungkin juga terkait dengan kondisi kesehatan umum lainnya. Kemungkinan besar ada hubungannya dengan hidung, tenggorokan, dan paru-paru – sistem pernapasan. Namun tentu tidak semua anak akan mengalami hal yang serupa. Namun di beberapa kasus ditemukan bahwa keringat menunjukkan adanya masalah kesehatan, seperti alergi, asma, pilek, gangguan tidur, dan lain sebagainya.
Keringat yang terjadi pada anak-anak saat tidur di malam hari sebenarnya merupakan hal yang normal. Maka dari itu, siapkan segala keperluannya saat tidur dengan menghindari hal-hal yang berpotensi membuat si anak menjadi berkeringat saat malam.
Jika ada penyebab kesehatan yang mendasari seperti pilek atau flu, keringat malam kemungkinan besar akan hilang setelah anak Anda terserang virus.
Namun bila Anda menemukan sesuatu hal yang berbeda seperti biasanya, seperti merasakan keringat yang berbau atau hal-hal lain, segera konsultasikan lebih lanjut pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih pasti.
(AA)