
Menemukan Tenang di Tengah Ujian Bersama Ustadz Irfan Rizki Haas
Di tengah kehidupan yang tak pernah lepas dari ujian dan tekanan, Islam hadir dengan ajaran yang menenangkan jiwa. Dalam kajian bertajuk Me Time yang diadakan oleh Makna and Co pada Sabtu, 17 Mei 2025 di Margo Hotel, Depok. Ustadz Irfan Rizki Haas mengajak para jamaah untuk merenungkan makna mendalam dari Surah At-Taubah ayat 40, yang menjadi pengingat bahwa di balik kesulitan, ada pertolongan Allah yang tak terduga.
Ceramah Ustadz Irfan Rizki Haas

“Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” QS. At-Taubah: 40
Ayat ini bukan sekadar kutipan, tetapi kekuatan spiritual bagi manusia. “Hanya Allah yang selalu menemani setiap episode perjalanan kehidupan kita. Selain Allah, tidak ada. Untuk itu manusia harus hendaknya kita bersabar karena hanya Allah yang hadir menemani perjalanan hidup kita. Agar mendapat pahala seganjaran amalan kita,” jelas Ustadz Irfan Rizki Haas.

Kajian Me Time Makna & Co

Lebih dari sekadar kajian keislaman, MeTime Series 4.0 menjelma menjadi ruang teduh spiritual bagi lebih dari 3.144 jamaah yang hadir. Dipandu oleh Ustadz Irfan Rizki Haas, acara ini mengajak peserta menyelami makna ujian hidup, ketegaran jiwa, dan keintiman hubungan dengan Allah SWT, melalui tiga sesi reflektif yang menyentuh sisi terdalam hati.

Dengan suasana hangat, nyaman, dan penuh makna, setiap sesi dirancang bukan hanya untuk didengar, tetapi untuk dirasakan dan direnungkan, menjadikan MeTime Series lebih dari sekadar kajian melainkan momen penyembuhan batin. Program ini merupakan bagian dari agenda rutin Makna & Co, yang konsisten menghadirkan pesan-pesan spiritual yang relevan dengan realitas kehidupan Muslim masa kini.
Lebih dari sekadar motivasi spiritual, kajian ini mengajak umat Islam untuk membangun kesadaran bahwa Allah selalu membersamai hamba-Nya. Keyakinan ini bukan hanya mendatangkan ketenangan, tetapi juga menjadi dorongan untuk bangkit, melangkah, dan terus berharap.
Karena iman bukan tentang tidak merasa sedih, tapi tentang terus berjalan meski hati penuh luka karena tahu bahwa Allah tak pernah meninggalkan.