
Ledakan di Beirut Terekam Kamera, Momen Bahagia Berubah Menegangkan
Hari Selasa tanggal 4 Agustus 2020 terjadi ledakan dahsyat di Beirut, Ibu Kota Lebanon. Ledakan yang berasal dari penyimpanan amunisi dekat tepi laut ini telah menyebabkan banyak timbulnya korban luka-luka, atau pun meninggal dunia.
Pada waktu yang sama saat kejadian ledakan tersebut, ternyata ada pasangan yang sedang memproduksi sebuah video pernikahan, mereka adalah Ahmad Subeih dan dr. Israa Seblani.
Tidak disangka, kamera yang mengabadikan momen berharga itu ikut merekam ledakan besar tersebut.
This bride was taking wedding photos yesterday as the explosion happened in Beirut…pic.twitter.com/2eh1eYQut8
— Rex Chapman🏇🏼 (@RexChapman) August 5, 2020
Sontak Nakib, sang cameraman serta sang pengantin perempuan yang sedang mengambil video terkejut dan langsung berpindah ke dalam gedung untuk mencari perlindungan diri.
Terdengar suara Nakib yang mengucapkan Takbir seraya mengarahkan kamera ke arah ledakan kemudian juga langsung ikut menyelamatkan diri.

Sehari setelah kejadian, pasangan tersebut kembali ke tempat kejadian dan mengabadikannya dalam sebuah foto. Terdapat serpihan kaca disekitar tempat tersebut.
“Apa yang terjadi selama ledakan di sini, tidak ada kata yang bisa dijelaskan … Saya terkejut, saya bertanya-tanya apa yang terjadi, apakah saya akan mati? Bagaimana saya akan mati? ” ungkap Seblani seperti yang dilansir theguardian.
Subeih pun mengungkapkan dirinya masih sangat terkejut atas kejadian yang mereka alami.
“Kami mulai berjalan-jalan dan terlihat sangat menyedihkan, tidak bisa dijelaskan tentang kerusakan yang terjadi dan suara ledakan. Kami masih terkejut. Saya belum pernah mendengar sesuatu yang mirip dengan suara ledakan ini,” ujarnya.
Kejadian ini tentu sangat lah diluar dugaan, tidak ada yang menyangka akan terjadi hal tersebut. Momen pernikahan yang telah disiapkan sejak lama harus dihiasi dengan rasa terkejut dan takut karena adanya ledakan yang terjadi di Beirut.
“Saya bersyukur kepada Allah SWT karena telah melindungi kami,” ujar Seblani. (AA)