
Kasus Covid-19 Pada Anak Melonjak, Simak Imbauan Dari Pakar Kesehatan
Meningkatnya angka positif kasus COVID-19 yang dihadapi Indonesia saat ini tak hanya menyerang orang dewasa. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyebut bahwa anak-anak, bahkan bayi di bawah lima tahun (balita) juga bisa terkena. Hal ini terbukti dari lonjakan kasus harian di DKI Jakarta pada data per (20/6/21). Tercatat sebanyak 5.582 kasus yang ada, 879 di antaranya adalah anak-anak, berikut rinciannya:
- 655 kasus adalah anak usia 6-18 tahun
- 224 kasus adalah anak usia 0-5 tahun,
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet di Jakarta Pusat, Letkol Laut M Arifin. Terungkap bahwa ada kenaikan jumlah pasien anak-anak. Hingga Minggu lalu, Wisma Atlet telah menampung 6.042 pasien, dimana 10% dari total pasien adalah anak-anak.
“Saat ini cukup banyak, ada yang (usia) dua tahun, yang masih (dalam) gendongan juga ada,” ujar Arifin.
Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) menyebut 1 dari 8 pasien COVID-19 adalah anak-anak. Jika berdasarkan data case fatality atau tingkat kematian pada anak akibat COVID-19 mencapai 3-5 persen. Hal ini membuat angka kematian anak-anak akibat COVID-19 di Indonesia menjadi yang tertinggi di dunia.
Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), FAAP, menghimbau peran penting para orang tua untuk menjaga anaknya agar tidak terpapar COVID-19. Hal tersebut dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah. Sebab jika abai, anak-anak bisa menjadi korban.
(CD)