Jakarta Muslim Fashion Week 2026, Ingin Menjadi Pusat Observasi Industri Fesyen Muslim Indonesia
Pusat tren dan perkembangan industri muslim fashion
Jakarta kembali bersiap menjadi sorotan dunia lewat ajang Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026. Lebih dari sekadar perhelatan mode, JMFW tahun depan hadir dengan visi yang ambisius: menjadi pusat observasi bagi industri fesyen Muslim di Indonesia. Gelaran ini akan hadir pada 5-7 September 2025, di Puncak acara JMFW 2026 akan digelar pada 6–9 November 2025 di Kartika Expo Balai Kartini, Jakarta.
“Kami ingin menampilkan tren modest fashion masa depan melalui JMFW sehingga bisa menjadi kiblat modest fashion dunia dengan membangun ekosistem fesyen yang dibutuhkan dalam mewujudkan visi tersebut. Kalau kita sudah mengetahui trennya, masyarakat akan lebih tertarik untuk memakainya. Dengan begitu, industri tekstil kita berkembang, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tumbuh, dan daya beli masyarakat meningkat,” ujar Menteri Perdagangan, Budi Santoso.
Rangkaian kegiatan pada puncak acara akan mencakup 12 parade gelaran busana, pameran dagang (trade show), gelar wicara (talkshow), penjajakan bisnis (business matching), hingga acara penghargaan (award show). Akan hadir lebih dari 100 desainer, lebih dari 1.000 koleksi jenama, dan menargetkan 8.000 pengunjung selama empat hari kegiatan.
JMFW 2026 mengangkat tema “Essential Lab”. Maksudnya, JMFW 2026 menjadi laboratorium
fesyen dalam menentukan arah modest fashion Indonesia. “Layaknya laboratorium medis yang
menjadi rujukan untuk menentukan kondisi kesehatan, JMFW berfungsi sebagai laboratorium
fesyen untuk memetakan arah gaya berpakaian masa depan,” ujar Menteri Perdagangan, Budi Santoso.
Dengan menjadi pusat observasi, JMFW berperan layaknya laboratorium tren yang mengumpulkan data dan insight. Hal ini diharapkan membantu pelaku usaha baik desainer, produsen, maupun retailer untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat dan responsif terhadap dinamika pasar.
Dengan langkah ini, JMFW 2026 tidak hanya menjadi pesta mode, tetapi juga platform strategis untuk mengamati, mempelajari, dan mengembangkan industri fesyen Muslim Indonesia agar semakin kompetitif di panggung dunia.
