Indonesia Fashion Aesthetics (IFA) 2025 Utamakan Kualitas dan Eksklusivitas Modest Fashion

Indonesia Fashion Aesthetics (IFA) kembali hadir setelah sukses gelaran perdananya tahun lalu. Tahun ini, IFA diselenggarakan pada tanggal 10 Februari 2025 di Ballroom InterContinental Hotel Jakarta Pondok Indah. Dengan mengusung tema “The Precious”, IFA 2025 digelar lebih spektakuler dan konsep kebaruan yang lebih menarik.

“Dengan mempertimbangkan bahwa fashion dan kecantikan-estetika merupakan sektor yang saling terkait, IFA dihadirkan untuk memperkuat sinergi keduanya sebagai platform prestisius yang menjadi acuan utama bagi pelaku industri fashion dan kecantikan-estetika. Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah untuk bertemu, berkolaborasi dan berinovasi, tetapi juga menjadi acuan bagi para penikmat fashion dan kecantikan-estetika kelas atas yang mengutamakan kualitas dan eksklusivitas,” papar Dian Komalasari selaku Founder Indonesia Fashion Aesthetics (IFA).

Baca juga  Kemenparekraf Kembali Gelar "Modest Fashion Funders Fund 2021"

IFA terbentuk atas inisiasi dan mimpi besar dari Dian Komalasary & Elma Theana, dan menjadikan Itang Yunasz dan Okky Asokawati, sebagai Penasehat dalam mewujudkanmimpinya ini. Tak hanya disini saja, dengan kehadiran Marini Zumarnis dan drg. Devya semakin menguatkan IFA menjadidikenal dikalangan masyarakat umum.

Tahun ini, IFA kembali menghadirkan kolaborasi pelaku industri fashion dan kecantikan-estetika dalam kegiatan fashion showexhibition, awarding, dan charity. Perhelatan ini ditargetkan dapat mengarahkan para pelaku usaha fashion dan kecantikan-estetika untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman.

Diselenggarakan dalam satu hari penuh, IFA tahun ini akan menghadirkan kemeriahan rangkaian fashion show dalam duabagian. Fashion show sesi pertama menghadirkan koleksi dariItang Yunasz, Gita Orlin x Leciel, Lia Afif, Fera Signature by Fera Ali, Unie by Reni Rahardian, Si.Se.Sa, dan MAZU Label.

Baca juga  IFW 2024 Akan Digelar dengan Mengangkat Kaleidoskop Budaya Betawi

Fashion show sesi kedua menghadirkan karya dari Denny Wirawan, ZETA Privè, HSE by Efnie, Arabelle Scarf, Kursien Karzai, Nada Puspita, Nabila Misha, Ayu Dyah Andari, AMAPOLA by Paula Verhoven, dan Buttonscarves. 

Penyelenggaraan acara IFA bertujuan pula untuk memberikan apresiasi atas kinerja pelaku usaha bidang fashion dan kecantikan-estetika sebagai penggerak ekonomi di tanah air. IFA memberikan apresiasi kepada pelaku usaha fashion dan kecantikan-estetika yang berprestasi melalui Awarding Night 2025.

Translate »