End of an Icon, Anna Wintour Ucapkan Selamat Tinggal dari Vogue

Setelah menduduki era jabatannya selama 35 tahun

Sebuah era dalam dunia mode resmi berakhir. Anna Wintour, sosok legendaris yang telah menduduki kursi Editor-in-Chief Vogue sejak tahun 1988, secara resmi mengundurkan diri dari posisinya setelah 35 tahun menjadi otak di balik salah satu majalah fashion paling berpengaruh di dunia.

anna wintour
Image: @wintourworld/Instagram

Alih-alih menunjuk pengganti langsung sebagai editor-in-chief, Condé Nast akan mengangkat Head of Editorial Content untuk Vogue Amerika. Posisi baru ini akan langsung melapor kepada Wintour, yang tetap menjabat sebagai Global Editorial Director Vogue serta Chief Content Officer Condé Nast sebagai peran yang membuatnya masih memegang kendali editorial atas sebagian besar judul di bawah naungan perusahaan tersebut, kecuali The New Yorker.

Dengan ciri khas kacamata hitam dan bob rambut yang ikonik, Anna bukan hanya sekadar editor, melainkan institusi dalam dunia mode. Kepemimpinannya di Vogue telah membentuk standar kecantikan, tren global, serta melambungkan banyak nama di industri fashion, mulai dari desainer, model, hingga fotografer.

Baca juga  Inspirasi Coat Keren dari Ajang Fashion Week

Pengaruh Anna Wintour tak terbantahkan ia dikenal sebagai sosok visioner, tegas, dan revolusioner. Di bawah kepemimpinannya, Vogue bukan hanya menjadi majalah, melainkan semacam “kitab suci” bagi para pecinta fashion. Ia berhasil membawa majalah ini melewati berbagai era dari cetak ke digital, dari runway ke red carpet, dari eksklusif menjadi inklusif.

Pengumuman pengunduran dirinya sontak mengejutkan dunia fashion. Banyak pihak menyebut momen ini sebagai “the end of fashion’s most powerful reign”. Meski belum jelas siapa yang akan menggantikannya, satu hal pasti dimana siapapun penggantinya, akan menghadapi tantangan besar dalam menjaga warisan Vogue sekaligus membawa angin segar di era baru.

Baca juga  Jakarta Fashion Week 2024: Tren Modest Fashion dari Buttonscarves hingga Ria Miranda

Dalam pernyataan resminya melalui Instagram resmi, @wintourworld, Anna mengungkapkan rasa syukur atas perjalanannya selama lebih dari tiga dekade di Vogue. “Saya merasa sangat terhormat telah menjadi bagian dari transformasi budaya melalui fashion. Kini saatnya Vogue membuka lembaran baru,” ujarnya.

Sebagai sosok yang telah merevolusi cara dunia melihat fashion, Anna Wintour tidak pergi ia justru naik level. Dan dunia fashion pun bersiap menyambut wajah baru di bawah bayang-bayang legacy yang luar biasa.

Translate »