Sejarah Islam mencatat berbagai tantangan yang dihadapi oleh Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam. Salah satu hambatan terbesar datang dari kaum Quraisy, yang merasa terancam oleh ajaran tauhid yang dibawa oleh Rasulullah. Mereka menganggap dakwah Islam sebagai ancaman terhadap tradisi nenek moyang, tatanan sosial, dan kekuasaan mereka. Dalam upaya menghentikan dakwah Rasulullah, kaum Quraisy menggunakan berbagai strategi, mulai dari ancaman fisik hingga pendekatan diplomasi.
Agenda Tersembunyi Kaum Quraisy
Dalam kajian Story of The Universe dari Scarf Media X Terang Jakarta bersama Ustadz Abi Makki pada Minggu, (22/12/2024) menjelaskan ditengah tawaran Utbah bin Rabi’ah yang mengusulkan untuk mencoba menghentikan dakwah Rasulullah dengan cara-cara yang lembut. Ia menawarkan kekayaan, kekuasaan, dan bahkan posisi kepemimpinan kepada Nabi Muhammad, asalkan beliau berhenti menyebarkan ajaran Islam.
Dalam pertemuan tersebut, Utbah mendatangi Nabi Muhammad dengan penuh hormat. Ia berkata, “Jika engkau menginginkan harta, kami akan mengumpulkan kekayaan untukmu. Jika engkau menginginkan kedudukan, kami akan menjadikanmu pemimpin kami. Namun, berhentilah menyampaikan ajaran yang telah memecah belah kaum kami.”
“Namun, Rasulullah dengan tegas menolak tawaran tersebut. Sebagai tanggapan, beliau membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dari surah Fussilat, yang membuat Utbah terdiam dan tidak mampu memberikan bantahan. Utbah akhirnya kembali kepada kaumnya,” jelas Ustadz Abi Makki.
Meskipun kaum Quraisy mencoba berbagai cara, baik dengan diplomasi maupun kekerasan, dakwah Nabi Muhammad terus berkembang. Penolakan Rasulullah terhadap tawaran duniawi menunjukkan keteguhan beliau dalam menyampaikan wahyu Allah. Strategi lembut seperti yang dilakukan oleh Utbah bin Rabi’ah justru memperlihatkan kekuatan moral Rasulullah, yang tidak tergoyahkan oleh godaan materi.
Perlawanan Quraisy menjadi pelajaran penting tentang bagaimana perjuangan dalam menegakkan kebenaran tidaklah mudah. Namun, dengan kesabaran, keyakinan, dan perlindungan dari Allah, dakwah Islam berhasil melewati segala rintangan dan akhirnya membawa perubahan besar bagi umat manusia.