
Halal Creative Forum dan Business Meeting di Singapura mendorong ASEAN menjadi Halal Hub Dunia
Hal ini tentu sejalan dengan angka muslim di ASEAN, perkembangan industri halal dan tentu ragam kebijakan pendukungnya. Setidaknya itu menjadi dasar diskusi di Halal Creative Forum dan Business Meeting 2025 road to Muslimah Creative Day di Suntec Convention and Exhibition Hall Singapura pada 7 Oktober 2025.

Tahun ini Scarf Media memilih Singapura untuk menyelenggarakan event Halal Creative Forum dan Business Meeting. Bekerjasama dengan Singapore Malay Chamber Commerce and Industry event ini memiliki misi membawa banyak kolaborasi aktif pelaku industri kreatif halal dari Indonesia ke Singapura dan sebaliknya. Menghadirkan speaker dan pembicara dari lintas negara, yaitu Ambassador of Indonesia in Singapore, Suryo Pratomo, President of SMCCI, Abdul Malik, Founder & CEO of Scarf Media, Temi Sumarlin, Deputy Chief of Mission Indonesia Embassy in Singapore, Thomas Ardian Siregar, Ministry of Creative Economy Indonesia, H.Teuku Rifky, B.Sc., M.T., Fashion Director, Ministry of Creative Economy RI, Romi Astuti, Head Stakeholder Engagement, Halal Development Islamic Religious Council of Singapore (MUIS), Ms Nur Aini Hamid, Head Comm of ASAP & CO, Head of Marketing & Comms of Strait Cattle Trading Company, Fariq, Director of Sharia Ecosystem Infrastructure KNEKS, Sutan Emir Hidayat, MBA, Ph.D., Trade Attache, Embassy of Republic of Indonesia, Billy Anugrah, Founder of Fatimah Mohsin Singapore, Fatimah Mohsin, Commercial Director, DORS, Lily Hamid, Chair of Rantai Tekstil Lestari, Basrie Kamba, Head of Strategic Partnership & Projects Halal Trip, Raudha Zaini, Partner at DinarStandard, Halal Travel and Tourism Lead, Reem ElShafaki.

Ada 3 sesi diskusi dengan ragam tema dan pendalaman dari berbagai sektor, mulai dari sertifikasi, regulasi di Industri FnB, pengembangan modest fashion dan tantangannya, sampai dengan potensi halal tourism di ASEAN khususnya Indonesia dan Singapura. Menariknya event ini tidak hanya dihadiri oleh peserta dari Indonesia dan Singapura tapi juga dari Malaysia dan Brunei Darusalam. Potensi transaksi di ASEAN cukup besar di industri kreatif halal sekitar $ 230 juta, hal ini tentunya harus banyak memberi dampak baik bagi pelaku industri itu sendiri.



Temi Sumarlin selaku Founder & CEO Scarf Media mengatakan, “Program serupa dijalankan tahun lalu ke Singapura, Scarf Media membawa 5 perusahaan kreatif dari bidang modest fashion, wellness, sport, beauty dan mom and baby product. Dan ternyata mendapatkan respon yang positif dan salah satunya brand Ria Miranda bisa memiliki kolaborasi dengan brand dari Singapura yaitu Binary Style. Tahun ini Scarf Media membawa 15 perusahaan kreatif dari lintas bidang mulai dari modest fashion, tour and travel, perfumery industri, dan industry makanan. Harapannya semakin banyak pelaku industri yang bisa terdorong untuk bisa mendapatkan partner dan kolaborasi dari kegiatan tersebut,”
Tahun ini Halal Creative Forum dan Business meeting didukung oleh banyak pihak mulai dari Kementerian Perdagangan dalam program Jakarta Muslim Fesyen Week, Kementerian Ekonomi Kreatif dalam program ASIK, Kedutaan RI di Singapura, Singapore Tourism Board, Wardah, Java esim, Ash Siddiq Tour and Travel dan Pinterest.
Kita tunggu Halal Creative Forum dan Business Meeting tahun depan ya, semoga bisa semakin besar dan semakin berdampak.
Spec Report : TS, ML