Di Tengah Hiruk Pikuk, Mari Perbanyak Doa Keselamatan

Di tengah keresahan, doa menjadi pegangan yang menenangkan.

Berawal dari aksi demonstrasi yang digelar untuk menyuarakan aspirasi, situasi di beberapa titik di Jakarta justru berkembang menjadi kericuhan. Kehadiran oknum-oknum provokator membuat keadaan semakin panas, hingga sebagian masyarakat merasa resah dan khawatir. Aktivitas harian ikut terhambat, jalanan tersendat, dan suasana kota yang biasanya ramai berubah penuh kewaspadaan.

Di tengah kondisi yang tidak menentu ini, banyak hati yang berharap agar Jakarta dan Indonesia pada umumnya kembali dipenuhi kedamaian dan ketentraman. Doa pun menjadi pegangan yang menenangkan, sebuah permohonan kepada Allah SWT agar melindungi kita dari bahaya dan menghadirkan keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat.

Salah satu doa yang kerap diamalkan adalah Doa Selamat dan Nikmat Dunia Akhirat. Doa ini berisi permohonan yang begitu lengkap: keselamatan dalam agama, kesehatan jasmani, keberkahan rezeki, tambahan ilmu, hingga ampunan dan rahmat Allah SWT di setiap fase kehidupan manusia.

Baca juga  Keistimewaan dan Manfaat Sedekah Subuh Sebagai Amalan Harian

Doa Selamat dan Nikmat Dunia Akhirat

اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلَامَةً فِى الدِّيْنِ، وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةَ قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَنَجَاةً مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَعِنْدَ الْحِسَابِ، رَبَّنَا لاَتُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ، رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin:
Allahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wa ‘afiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wa barokatan fir rizqi wa taubatan qablal mauti wa rohmatan ‘indal mauti wa maghfirotan ba’dal mauti. Allahumma hawwin ‘alainaa fis sakaraatil mauti wannajaata minan naari wal ‘afwa ‘indal hisaabi. Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahab lanaa mil ladunka rahmah, innaka antal wahhaab. Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban naar.

Baca juga  Hukum Percaya Ramalan dalam Islam

Artinya:
“Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesehatan tubuh, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum meninggal, rahmat ketika mati, dan ampunan setelah kematian. Ya Allah, mudahkanlah kami ketika sakaratul maut, selamatkan kami dari api neraka, serta ampunilah kami saat perhitungan amal. Ya Allah, janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk, dan anugerahkanlah rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa api neraka.”

Translate »