Tren Abaya Modern Dihadirkan Balthous melalui Koleksi Never Too Late

Jenama modest fesyen lokal, Balthous tengah mewarnai industri modest fesyen Indonesia dengan menghadirkan koleksi dengan segmentasi premium dan eksklusif yang hanya diproduksi satu desain untuk satu buah.

Sosok dibalik otentiknya koleksi Balthous hadir dari tangan seorang desainer wanita bernama Ida Aziz. Meskipun usianya sudah 70 tahun, namun ia tetap berdedikasi melahirkan karya-karya yang elegan nan timeless untuk industri modest fesyen lokal.

Koleksi “Never Too Late” dipamerkan melalui Trunk Show perdananya di The Dharmawangsa Residences, Jakarta pada Selasa (27/2).

Savina Aziz selaku anak perempuan Ida Aziz dan Brand Representatif Balthous menceritakan perjalanan jenama yang sudah berkiprah di industri modest fesyen selama 5 tahun yang lalu.

”Balthous sendiri adalah plural dari batu yang artinya too cover dalam bahasa arab. Jadi bajunya sendiri basically adalah outer yang menutupi, jadi spiritnya comes from that,” jelas Savina Aziz saat Konferensi Pers Balthous pada Intimate Trunk Show Never Too Late Collections di Function Room Tower 2 The Dharmawangsa Residences, Jakarta pada Selasa, (27/2).

Selanjutnya, Savina menjelaskan bahwa Balthous sudah berdiri sejak lima tahun belakangan namun hanya dibuat untuk inner circle, seperti anak, menantu, dan teman terdekat.

Baca juga  Tips Memilih Busana Hijab Yang Tepat pada musim panas

Karakter dari setiap rancangan Balthous tidak pernah ada koleksi yang sama, jadi menonjolkan keunikan di setiap item yang dikeluarkan. Sejalan dengan tagline dari Balthous, yaitu “Completed Your Style Beautifully” menunjukan bahwa apapun inner yang dipakai akan terasa lengkap dengan koleksi outer yang dihadirkan oleh Balthous.

Hal ini terlihat dari tren outer abaya pada koleksi Never Too Late yang menampilkan jahitan yang rapi, motif yang timeless, serta pemilihan material bahan yang mayoritas dari import berkualitas yang biasa dipakai banyak brand kelas dunia, mulai dari lace dengan detail bordir cantik, silk, dan lainnya.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak apa saja ragam outer dari koleksi Balthous Never Too Late.

Abaya Velvet Warna Biru Indigo

Detil dari abaya ini jika dilihat lebih dekat memiliki tekstur motif geometris dengan bahan velvet berwarna biru indigo. Pemilihan bahan dan warna yang premium menciptakan kesan elegan dan edgy.

Abaya Hitam dengan Full Lace

Warna hitam menjadi warna wajib yang harus dimiliki, Balthous mengeluarkan abaya hitam dengan bahan lace menjadi keseluruhan satu kain yang dijahit dengan konsep cuttingan yang rapi.

Baca juga  Lacoste Memperkenalkan ‘Croco Crew’ Untuk Koleksi F/W 2019

Abaya Bordir Motif Bunga

Abaya dengan motif kekinian berupa bordir dengan warna hitam berbahan tile sangat cocok menjadi outer yang dipadukan dengan inner polos. Tampilan Anda akan lebih hidup jika menggunakan outer ini karena motif bunga yang sangat cantik pada bordirannya.

Abaya Silk Satin dengan Detail Motif Bunga Printed

Abaya dengan bahan premium silk satin warna cream latte ini juga memiliki kesan mewah ditambah dengan detail motif bungan printed di bagian bawahnya. Serta cuttingan di bagian lengan dengan model lebar menjadi ciri khas abaya itu sendiri.

Selain outer abaya, koleksi Balthous Never Too Late juga menghadirkan pashmina dengan detail tag bordir di ujung sisi, tunik, hingga celana panjang yang dibanderol dengan harga mulai dari 1,5 juta hingga 5 juta rupiah.

Trunk show Balthous Never Too Late Collections menampilkan muse terkenal, seperti Zee Zee Shahab, Inge Indriani Bakrie, Syarifah Zifa, dan Rima Ali. Dihadiri pula oleh deretan publik figur dan influencer, yaitu Dewi Ivo, Okke Rajasa, Sarah Ferri, Diana Dsaks, Nafilah Aziz, Guzelya Marisova, Nabila Abdat, dan Indira Hapsari.

Translate »