Ketahui Bahaya Pemberian MPASI Terlambat Pada Bayi
MPASI atau Makanan Pendamping ASI dijadikan sebagai makanan penambah nutrisi pada bayi. Saat bayi mencapai usia enam atau tujuh bulan perlu dikenalkan pada MPASI. Pemberian MPASI ini harus sesuai dengan kesiapan bayi untuk mau menerima makanan, waktu yang diberikan pun harus tepat, jangan sampai terlambat.
Pemberian MPASI yang terlambat dapat membahayakan bayi, lho. Anda pastinya tidak ingin buah hati kesayangan mengalami hal tersebut bukan? Untuk itu, perlu ketahui bahaya yang terjadi saat pemberian MPASI yang terlambat, berikut ulasannya.
Menyebabkan risiko gagal tumbuh pada bayi
Saat memasuki usia enam bulan, kandungan yang ada padi ASI sudah tidak dapat mencukupi pertumbuhan bayi. Hal tersebut menyebabkan sebuah kesenjangan nutrisi yang akan beresiko gagal tumbuh pada bayi. Oleh karena itu, pemberian MPASI sangat dibutuhkan agar nutrisi bayi terpenuhi.
Beresiko mengalami kekurangan zat gizi mikro
Zat gizi mikro adalah zat gizi yang diperlukan dalam tubuh dengan jumlah sediki-t. Zat ini terdiri atas mineral dan vitamin yang berperan sebagai antioksidan yang mampu memperkuat sistem daya tahan tubuh. Kedua hal tersebut biasa ada pada makanan. Apabila pemberian MPASI sebagai makanan pendamping ASI terlambat, maka sistem daya tahan tubuh bayi tidak terbentuk dengan sempurna, dan akan menyebabkannya rentan terserang penyakit.
Bayi mengalami gangguan perkembangan
Pemberian MPASI yang terlambat akan beresiko pada gangguan perkembangan bayi. Sebagai makanan pendamping ASI yang bertujuan untuk mengenalkan makanan padat dengan tekstur dan rasa berbeda pada bayi. Bila pemberian MPASI terlambat dikenalkan pada bayi, maka ia akan sulit makan dan cenderung pemilih soal makanan.
Itu tadi beberapa bahaya pemberian MPASI yang terlambat, usahakan untuk kenalkan MPASI dalam porsi kecil dulu, lalu berlanjut dengan berikan tambahan porsi besar ya Scarflover!
(IN)
