
3 Dampak Perceraian Bagi Anak
Masalah selalu datang kapan saja. Termasuk ketika sudah berumah tangga. Sedikitnya masalah mungkin masih dianggap hal yang wajar dan bernilai bumbu kehidupan. namun, banyaknya masalah juga dapat berbahaya dan mengakibatkan perceraian.

Perceraian ini yang tidak jarang dianggap sebagai jalan keluar dari sebuah masalah rumah tangga antara dua orang insan yang berbeda. padahal, orangtua juga harus tahu bahwa mengambil keputusan percerain ternyata dapat berdampak negatif untuk anak, lho.
- Malu bersosialisasi dan merasa kurang percaya diri
Anak-anak yang orangtuanya bercerai umumnya akan merasakan emosi yang campur aduk antara kaget, sedih, khawatir, marah atau bahkan binggung. Tak jarang bila anak akan merasa rendak diri dan memiliki perasaan iri pada teman-temanya yang memiliki keluarga yang utuh. Sehingga, ia lebih memilih diam dan enggan bersosialisasi.
- Anak kurang kasih sayang orangtua
Orangtua dikenal sebagai seseorang yang paling dekat dan mengetahui anak. Namun, ketika anak merasa ada hal yang tidak baik-baik saja pada orangtua ia akan merasa kasih sayang bahkan dari orang terdekat sekalipun.
- Ketika dewasa, anak menjadi takut melangkah ke jenjang pernikahan
Mengingat keputusan kedua orangtuanya untuk bercerai, biasanya anak akan merasa lebih berhati-hati dalam memilih orang untuk menjadi teman hidupnya. Bahkan, bisa saja anak menjadi takut karena dilihat tidak semenyenangkan itu.
(TS)