Perbedaan Dampak dari Pengunaan Pembalut dan Menstrual Cup

Setiap bulannya, perempuan mengalami fase menstruasi. Biasanya saat menstruasi digunakan pembalut untuk dapat menampung cairan yang ke luar dari vagina.Penggunaan pembalut ini menjadi lebih nyama karena sudah terbiasa dalam setiap bulannya.

Namun, dalam beberapa waktu belakangan ini para perempuan dikenalkan dengan sebuah produk yang dapat menggantikan pembalut. Produk yang dapat digunakan tidak hanya sekali pakai ini bernama menstrual cup. Berbeda dengan pembalut yang memang diproduksi hanya untuk sekali pemakaian. Menstrual cup ini tentu akan mengurangi limbah lingkungan karena dapat digunakan kembali.

Kira-kira, apakah Scarf Lover sudah tahu mengenai menstrual cup? Jika belum, mari simak penjelasan tentang menstrual cup.

Melansir dari Healthline.com, menstrual cup atau dengan Bahasa Indonesia dapat disebut cangkir menstruasi adalah gelas berbentuk lonceng yang terbuat dari silikon atau karet dapat dimasukkan seseorang ke dalam saluran vagina untuk mengumpulkan darah menstruasi.

Untuk pemakaian menstrual cup ini ialah dengan memasukkannya ke dalam vagina Anda, lalu itu akan terbuka dan membentuk segel di dinding vagina. Cairan menstruasi ini akan terperangkap di dalam cangkir sampai Anda mengeluarkannya untuk dikosongkan. Oleh sebab itu, menstrual cup ini dapat digunakan kembali ketika sudah dibersihkan.

Meski awalnya sering dianggap tidak nyaman saat digunakan, seiring dengan berjalannya waktu, kini menstrual cup didesain dengan lebih baik dari bahan kelas medis yang lembut, lentur, disterilkan, dan mudah dibersihkan, seperti silikon, karet, lateks, dan elastomer, seperti yang dikutip dari Medicalnewstoday.com.

Produk ini juga dianggap sangat ramah lingkungan karena dapat digunakan kembali dan juga bisa bertahan selama kurang lebih 10 tahun. Hal tersebut tentu berbeda dengan pembalut sekali pakai yang hanya digunakan sekali pakai sehingga tidak dapat didaur ulang dan terurai secara hayati.

Baca juga  Banjir Bandang Sukabumi, Pabrik Aqua Terendam

Akan tetapi, apakah menstrual cup ini seaman seperti pembalut? Sebelum menggunakan menstrual cup ini Scarf Lover harus tahu dulu dampak dari penggunaannya.

Dikutip dari laman Healthline.com, dampak negatif yang mungkin Anda dapatkan dari penggunaan menstrual cup ini adlaah seperti.

Iritasi

Gangguan iritasi ini biasanya terjadi karena memasukkan cangkir tanpa pelumasan yang tepat dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Iritasi ini juga dapat terjadi jika ukuran cangkir tidak tepat atau tidak dibersihkan dengan benar di antara penggunaan. Untuk mengurangi resiko ini, Anda dapat mengoleskan sedikit pelumas berbahan dasar air ke bagian luar cangkir agar dapat membantu mencegah hal ini. selain itu, Anda juga dapat melihat rekomendasi yang disarankan pada kemasan produk.

Infeksi

Ineksi ini jarang terjadi akibat penggunaan cangkir menstruasi ini, api biasanya terjadi karena bakteri di tangan Anda yang pindah ke menstrual cup. Hal tersebut dapat berakibat infeksi jamur dan vaginosis bakteri dapat berkembang di vagina Anda dan menyebabkan pH vagina menjadi tidak seimbang. Untuk mengurangi resiko tersebut, sebelum penggunaan, Anda dapat mencuci tangan Anda secara menyeluruh menggunakan sabun dan dibilas dengan air hangat.

TSS

Toxic Shock Syndrome (TSS) adalah komplikasi langka tapi serius yang dapat diakibatkan oleh infeksi bakteri tertentu. Ini terjadi ketika bakteri Staphylococus atau Streptocus yang seara alami ada di kulit, hidung, atau mulut Anda didorong lebih dalam ke dalam tubuh. Dalm hal penggunaan menstrual cup ini, pengguna membuat goresan kecil di bagian dalam saluran vagina saat salah melakukan penyisipan cangkir menstruasi. Resiko TSS ini dapat dikurangi dengan mencuci tangan Anda secara menyeluruh dengan air hangat dan sabun antibakteri sebelum melepas atau memasukkan cangkir Anda. Lalu, sebelum menstrual cup dimasukkan, oleskan sedikit air atau pelumas berbahan dasar air (sesuai petunjuk pabrik) ke bagian luar cangkir untuk membantu penyisipan.

Baca juga  Cara Mudah Bikin Yakult Cheesecake di Rumah

Namun, disamping dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari menstrual cup ini, menstrual cup juga memiliki dampak positif dalam penggunaannya, seperti yang dikutip di Medicalnewstoday.com, yaitu:

  1. Cangkir ini dapat digunakan berulang kali dengan waktu bertahan selama 10 tahun. Selain itu, menstrual cup ini bisa dipakai hingga 12 jam sebelum perlu dikosongkan, dibandingkan dengan rata-rata 4 hingga 8 jam untuk pemakaian pembalut.
  2. Tidak seperti pembalut, menstrual cup tidak mengeringkan vagina. Ini melindungi bakteri sehat yang melindungi Anda dari infeksi vagina.
  3. Cangkir menstruasi tidak terkait dengan sindrom syok toksik (TSS), yang merupakan kondisi langka yang mengancam jiwa terkait dengan penggunaan pembalut.
  4. Gelas menstruasi tidak mengandung bahan kimia yang ditemukan pada pembalut, seperti pemutih dan dioksin. Menurut Sumber Terpercaya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), beberapa dioksin diketahui menyebabkan kanker pada manusia.
  5. Banyak perempuan melaporkan mengalami kram yang tidak terlalu parah saat menggunakan cangkir, meskipun belum ada studi klinis yang dilakukan untuk mendukungnya.
  6. Cairan menstruasi menimbulkan bau saat terkena udara. Cangkir Menstruasi ini menghilangkan masalah ini.
  7. Kebanyakan perempuan melaporkan bahwa mereka bahkan tidak merasakan cangkirnya ketika sudah terpasang.
  8. Cangkir menstruasi yang dapat digunakan kembali ramah lingkungan. Jaringan Lingkungan Wanita melaporkan bahwa setiap tahun lebih dari 400 juta pound Pembalut, tampon, dan aplikator tampon yang tepercaya berakhir di tempat pembuangan sampah.

(GF)

Translate »