Masjid pertama yang mengusung konsep bangunan ramah lingkungan.
Menjadi brand perawatan diri halal dan modern untuk pria, Kahf bekerjasama dengan Yayasan Masjid Nusantara untuk program renovasi dan pembangunan ulang masjid di 3 daerah, terutama daerah-daerah di pelosok Indonesia. Pada #PerjalananBerKahf tahap pertama, Kahf meresmikan Masjid Al-Kahf di Desa Poco Dedeng, Nusa Tenggara Timur.
Uniknya, masjid Al Kahf ini dirancang dengan konsep smart mosque yang menggunakan solar panel untuk mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan keberlanjutan masyarakat.
Konsep smart mosque ini memiliki desain yang memaksimalkan alam sekitar dan membuat masjid lebih ramah lingkungan. Desain Masjid Al-Kahf dirancang agar interior tetap terang tanpa menggunakan lampu di siang hari, sirkulasi udara di dalam masjid tidak panas, serta penampungan air lebih mudah pada saat hujan. Selain itu, peralatan di masjid juga merupakan hasil daur ulang sampah packaging produk Kahf.
Billy Dharmawan Goputra, Brand Manager Kahf menyampaikan, “Alhamdulillah, Kahf bersama Yayasan Masjid Nusantara telah menyelesaikan 1 dari 3 target pembangunan masjid pada kampanye #PerjalananBerKahf. Peresmian Masjid Al-Kahf ini menjadi wujud nyata konsistensi Kahf dalam memberikan kontribusi positif dan bermanfaat bagi lingkungan. Dengan diresmikannya Masjid Al-Kahf ini, kami berharap masjid ini dapat menjadi tempat ibadah yang nyaman dan layak untuk masyarakat Desa Poco Dedeng, Nusa Tenggara Timur. Setelah ini, kami akan melanjutkan #PerjalananBerKahf untuk program renovasi dan pembangunan masjid di 2 daerah berikutnya”.
Pras Purworo, Direktur Yayasan Masjid Nusantara mengatakan, “Sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan kemakmuran dan sarana ibadah bagi muslim pelosok, kami sangat mengapresiasi Kahf yang telah menginisiasi kampanye #PerjalananBerKahf dengan merenovasi masjid di daerah terpencil Indonesia. Mengikuti proses pembangunan Masjid Al-Kahf hingga diresmikan menjadi sebuah perjalanan yang penuh berkah bagi kami dan berbagai pihak terkait. Harapannya, kampanye ini akan menjangkau lebih banyak daerah supaya semakin banyak muslim di pelosok yang memiliki tempat ibadah yang layak.”
Kegiatan peresmian Masjid Al-Kahf dimulai dengan seremoni upacara adat, pengalungan, pemakaian selendang khas Manggarai, lalu ditutup dengan pemotongan nasi tumpeng, penyerahan kunci secara simbolis, penandatanganan prasasti, dan doa bersama.
Momen peresmian turut dihadiri oleh Perwakilan Kahf, Pontius Mudin selaku Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Kementerian Agama (Kemenag) Manggarai Barat, Raymundus Pajar selaku Camat Lembor, Adhin Abdul Hakim selaku Presenter Jelajah Masjid Nusantara (JMN), serta warga Poco Dedeng.
