Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tak hanya diisi acara para pemimpin negara-negara G20. Salah satunya adalah kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) yang berkolaborasi dengan lebih dari 40 stakeholder mencaku kementerian/lembaga, BUMN, asosiasi, swasta, serta melibatkan lebih dari 300 pelaku UMKM menggelar acara Future SMEs Village: Local Wisdom for Global Sustainability.
Side event KTT G20 ini bertujuan untuk memperkenalkan beragam warisan budaya dan kekayaan alam sebagai masa depan Indonesia kepada delegasi G20 yang telah hadir di Bali. Serta menjadi momentum bagi koperasi dan UMKM agar dapat beradaptasi dengan isu-isu strategis saat ini.
Future SME Village didedikasikan untuk delegasi dan masyarakat agar dapat menikmati Future SMEs atau UMKM Masa Depan yang terbagi dalam 5 kategori yaitu Future Mobility, Future Craft, Future Fashion, Future Food, dan Future Wellness.
Salah satunya ada Scarf Media yang ikut serta dalam Side Event G20 di Bali Collection, ITDC Nusa Dua, Bali pada tanggal 10-19 November 2022. Scarf Media menggandeng Gekrafs menghadirkan beberapa produk UMKM terbaik dari kerajinan tangan lokal, mulai dari produk perabotan rumah tangga, aksesori, hingga fesyen.
Diantara jenama produk UMKM tersebut, yaitu Billiton, Vanka Billiton, Sapiak dari Bangka Belitung, Batik Organik Jawa Barat dan Temiko Indonesia, Sovlo dan Hijab Sabine dari Jakarta.
Jenama tersebut membawakan produk modest, wastra Indonesia, dan ada juga pakaian batik dari Jawa Barat.
Selain itu juga menghadirkan produk bumbu dapur berupa lada khas Bangka Belitung yang terbuat dari bahan alami tanpa pengawet dari Billiton Spice.
Untuk Kriya dan furniture Scarf Media menggandeng NesStudio dan Rumah Sabine Jakarta, Estee Leisure Bali.
Beragam produk sustainable yang ramah lingkungan untuk kebutuhan sehari-hari.
Para pengunjung bebas memilih rangkaian produk unggulan yang dikemas menarik dan otentik dari berbagai daerah di Indonesia.
Diharapkan kegiatan ini dapat mempromosikan dan menyosialisasikan program masa depan yang berkelanjutan Indonesia terutama produk-produk lokal Indonesia yang semakin diminati secara luas kepada para delegasi dan masyarakat umum.
