Mengapa Kebiasaan Makan Terlalu Malam Sering Dilarang? Ternyata Ini Jawabannya

Makan malam memang telah jadi kebiasaan banyak orang dikarenakan rasa lapar yang sering datang di tengah malam hari apalagi menjelang waktu tidur. Kalau sudah begini, tanpa berpikir Panjang lagi biasanya Anda akan segera ke dapur untuk mencari-cari makanan yang masih tersedia. Namun, tahukah Anda bahwa makan malam ternyata tidak hanya akan berisiko menambah berat badan saja, melainkan juga bisa berdampak negatif pada kesehatan tubuh lainnya? Karena itulah kebiasaan makan terlalu malam kerap kali dilarang. Untuk menghetahui lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini

Dampaknya Bagi Kesehatan

Bicara soal kebiasaan makan malam, sebaiknya kebiasaan yang satu ini Anda lakukan minimal dua jam sebelum tidur, karena penelitian menyebutkan bahwa makan malam terlalu larut bisa meningkatkan berbagai masalah kesehatan salah satunya adalah mempengaruhi ingatan. Penelitian dari University of California, menemukan bahwa makan pada jam tidak teratur seperti tengah malam  berpotensi memengaruhi fungsi kognitif yang dipercaya akan merusak kemampuan ingatan jangka Panjang seseorang.

Baca juga  Kebiasaan Sepele yang Ampuh Merusak Mata

Selain itu, melansir dari laman worldofbuzz.com, makan malam di atas jam 9 atau 10 malam juga dapat meningkatkan risiko kanker lebih besar. Penelitian yang dilakukan di Spanyol ini menyebutkan bahwa orang-orang yang terbiasa makan malam terlalu larut memiliki risiko kanker sebanyak 70 persen. Sementara orang yang makan malam lebih sore, mereka hanya memiliki risiko kanker sebesar 20 persen.

Dora Romaguera, seorang peneliti mengungkapkan jika tidur sesaat setelah makan berpengaruh besar terhadap sistem metabolisme tubuh. Inilah yang menjadi alasan kuat kenapa makan malam terlalu larut bisa memicu risiko kanker. Apalagi, jika setelah makan Anda langsung memutuskan untuk tidur.

dok by freepik com

Kebiasaan makan malam ini juga seringkali disebut sebagai Nightime Eating Syndrome (NES) dimana merupakan gejala depresi yang berakibat pada stress dan menyebabkan nafsu makan meningkat. Ketika nafsu makan meningkat, makanan yang paling sering dikonsumsi ialah makanan yang tinggi kalori dan gula seperti yang diungkapkan Dr. Michael Craig Miller dari Harvard Health Publications,  hal inilah menjadi faktor kuat mengapa kebiasaan malam menjadi penyebab dari kegemukan hinga obesitas pada tubuh seseorang.

Baca juga  Tips Agar Betah #Dirumah Selama Pandemi

Cara Mudah Mengurangi Kebiasaan Makan Malam

Setelah membaca berbagai penelitian yang menyebutkan dampak negatif dari kebiasaan makan malam, tentu Scarf lover kini harus mulai menghilangkan kebiasaan yang satu itu. Dimulai dari cara yang paling sederhana, scarf lover bisa memulai untuk mengubah pola makan yang teratur dengan tidak melupakan sarapan dan makan siang.

dok by freepik.com

Untuk makan malam, mulai biasakan batasi jam makan malam yakni sekitar pukul 7-8 malam. Jika sudah lewat dari jam tersebut, Anda bisa ganti makanan Anda dengan cemilan sehat seperti oatmeal dengan susu lowfat. Dengan begini, Anda secara tidak langsung mencegah risiko kanker dan penyakit serius lainnya serta mempertahankan berat badan Anda agar tetap ideal. (FIA)

 

 

Translate »