7 Gejala Diabetes yang Harus Anda Waspadai

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bahwa ada tiga penyakit sebagai penyebab kematian terbesar di Indonesia. Pertama adalah stroke (21,1%), penyakit jantung koroner (12,7%), dan diabetes (6,7%). Dari data tahun 2014 ini, penyakit diabetes terus mengalami peningkatan persentase. Bahkan di tahun 2018, tercatat mencapai 8,5% dan diperkirakan akan terus meningkat.

Kebanyakan dari kasus diabetes yang ditemukan di Indonesia adalah jenis diabetes tipe 2, yang umumnya disebabkan oleh pola diet yang tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik. Tak cuma menyerang orang dewasa, kini sudah mulai ditemukan juga anak-anak dan remaja yang mengidap penyakit ini.

Sayangnya kebanyakan dari penderita diabetes atau orang dengan risiko diabetes tidak pernah menyadari bahaya yang mengintai ini sehingga kemudian penyakit ini menjadi terabaikan dan terlalu parah untuk bisa disembuhkan sehingga memunculkan komplikasi.

Kurangnya aktivitas fisik, berat badan berlebih, sering mengonsumsi makanan tidak sehat, dan memiliki keluarga dengan riwayat diabetes bisa menjadi faktor-faktor yang Anda perhatikan. Jika Anda memiliki faktor risiko tersebut, baiknya Anda juga mengenal tanda-tanda penyakit diabetes.

 

1. Mudah haus dan lapar

Baca juga  Agar Tetap Halal, Ini Dia Bahan Pengganti Rum yang Bisa Anda Gunakan Untuk Memasak!

Ketidakseimbangan kadar insulin dalam tubuh penderita diabetes membuat tubuhnya tidak mampu mengolah makanan menjadi glukosa, yang kemudian berfungsi sebagai sumber energi. Ketidakmampuan ini kemudian membuat tubuh terasa lapar terus menerus.

Unsplash

 

Sementara itu rasa haus juga muncul dikarenakan kadar gula darah yang meningkat dan membuat ginjal tak bisa menerima glukosa. Akibatnya tubuh terus mengeluarkan urin dan membuat cairan dalam tubuh terus keluar dan menimbulkan rasa haus.

 

2. Sering buang air kecil

Insulin yang tidak seimbang yang membuat ginjal bekerja keras pada akhirnya menyebabkan penderita diabetes terus menerus buang air kecil.

 

3. Berat badan menurun

Meskipun diabetes identik dengan kondisi kelebihan berat badan, tapi justru salah satu gejala yang kerap tampak adalah turunnya berat badan. Hal ini disebabkan ketidakmampuan tubuh mengolah glukosa dan mendapatkan energi dari sana. Sehingga tubuh memilih membakar simpanan lemak dan otot yang ada. Hal inilah yang membuat penderita diabetes menjadi kurus.

 

4. Mudah lelah

Pexels

Sehubungan dengan ketidakmampuan tubuh memecah asupan makanan menjadi glukosa, yang merupakan sumber energi. Maka tubuh akhirnya akan kekurangan sumber energi yang berakibat pada munculnya rasa lelah yang berlebihan.

Baca juga  5 Rekomendasi Susu Non Dairy, Bagus untuk Tubuh dan Halal!

 

5. Penglihatan kabur

Unsplash

Kadar gula darah yang kelewat berlebih juga bisa memengaruhi kadar cairan mata, dan membuat indra penglihat kita ini menjadi sulit fokus. Jika dibiarkan maka pembuluh darah pada retina bisa rusak secara permanen.

 

6. Perut mual

Ketidakseimbangan insulin dalam tubuh dan tidak mampunya tubuh memproduksi glukosa, membuat tubuh otomatis menyerap lemak. Hal ini berakibat pada peningkatan keton dalam tubuh yang bisa menyebabkan rasa mual. Kondisi ini bisa sangat berbahaya karena jika dibiarkan, maka dapat menyebabkan diabetic ketoacidosis yang dapat mengancam jiwa.

 

7. Sering kesemutan

Kadar gula darah tinggi juga bisa menimbulkan risiko kerusakan saraf. Rasa kesemutan, terbakar, atau mati rasa menjadi salah satu ciri dari risiko ini.

Hanya Anda yang bisa mengenali tubuh Anda sendiri. Jangan ragu untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala-gejala di atas, karena diabetes bisa diatasi dengan penanganan yang cepat dan disiplin dalam menerapkan pola hidup sehat. (DC)

Translate »