6 Kesalahan yang Mungkin Anda Lakukan Saat Menggunakan Highlighter

Riasan yang glowing dan dewy tengah menjadi tren saat ini, wajah yang terlihat memantulkan cahaya alami dapat memberi kesan kulit wajah yang sehat dan segar. Salah satu cara sering diterapkan oleh perempuan agar wajah terlihat glowing adalah dengan menyapukan highlighter. Namun rupanya, penggunaan highlighter juga harus dilakukan dengan cermat, lho! Tanpa kita sadari, ada beberapa kesalahan yang sering kita lakukan saat mengaplikasikan highlighter. Berikut kesalahan yang umum dilakukan saat pengaplikasian highlighter.

  • Mengaplikasikan di tempat yang salah

Highlighter digunakan untuk menonjolkan area tertentu pada wajah, maka dari itu Anda juga tidak bisa sembarangan dalam menempatkan pengaplikasian highlighter. Pastikan Anda menyapukan highlighter hanya pada area tertinggi pada wajah, seperti atas tulang pipi, pelipis, tulang alis, tulang hidung, cupid’s bow, dan dagu.

 

Courtesy of Instagram @lifelongpercussion
  • Terlalu berlebihan

Meskipun tujuan dari menggunakan highlighter untuk membuat wajah tampak berkilau, namun jangan memulaskannya secara berlebihan. Bukannya terlihat berkilau, tapi wajah Anda malah akan terlihat berminyak jika terlalu berlebihan dalam mengaplikasikan highlighter. Selain itu, highlighter yang berlebihan juga akan membuat tekstur pada kulit Anda lebih tampak. Cukup pulaskan highlighter secukupnya untuk memberi kesan segar dan berkilau secara alami.

Baca juga  Selalu Menjadi Buah Bibir, Siapa Sebenarnya Kekeyi?

 

  • Salah memilih warna

Bukan hanya foundation dan bedak yang harus Anda sesuaikan warnanya dengan warna kulit, tapi highlighter juga. Penggunaan highlighter dengan warna yang salah akan membuat highlighter Anda tampak tidak menyatu dengan riasan Anda. Jika Anda memiliki warna kulit cenderung putih pucat, Anda dapat memilih highlighter warna pink atau peach. Untuk yang memiliki warna kulit medium, highlighter dengan warna gold dapat menjadi pilihan Anda. Jika warna kulit Anda lebih gelap, warna bronze akan sangat cocok untuk Anda gunakan.

 

  • Menggunakan aplikator yang salah

Beda tekstur highlighter maka berbeda pula aplikator untuk mengaplikasikannya. Untuk mengaplikasikan powder highlighter, gunakan brush berbentuk kipas agar Anda dapat mengontrol banyaknya highlighter yang digunakan. Jika Anda memakai cream highlighter, maka gunakan sponge yang lembab dengan cara sedikit ditarik. Sponge yang basah dapat membantu Anda agar tidak berlebihan saat menggunakan highlighter, karena ia bisa menyerap produk.

Baca juga  Berdayakan Usaha Berbasis Masjid, ISYEF Berikan Mentoring dan Bantuan Modal
Courtesy of Instagram @morphebrushes

 

  • Mengaplikasikan liquid atau cream highlighter di atas bedak

Umumnya, bedak digunakan setelah produk bertekstur cair untuk membuat produk tersebut menempel dengan baik. Mengaplikasikan highlighter dengan tekstur liquid atau cream setelah bedak dapat membuat riasan di bawahnya ikut bergeser dan kadang menggumpal. Sebaiknya, gunakan liquid atau cream highlighter setelah pengaplikasian foundation dan jika Anda ingin menggunakan highlighter di atas bedak, gunakan yang bertekstur powder.

 

  • Tidak dibaurkan dengan baik

Blending adalah kunci dari riasan yang sempurna, tak terkecuali saat Anda mengaplikasikan highlighter. Jika Anda tidak membaurkannya dengan baik, highlighter bisa terlihat seperti tidak menyatu dengan riasan Anda sehingga membuatnya terlihat kurang natural. (AUL)

Translate »