Yuk Kenali Fenomena Lipstick Effect di Balik Self Reward Kecil

Membelanjakan sedikit demi merasa cukup, Lipstick Effect menjelaskannya.

Di tengah situasi ekonomi yang makin penuh plot twist harga naik, cicilan bertambah, dan liburan jadi wacana permanen. Tapi ada satu hal yang justru makin sering dibeli orang Fenomena ini dikenal sebagai Lipstick Effect.

Lipstick Effect basically adalah kondisi di mana orang khususnya perempuan tetap beli barang kecil berharga premium saat ekonomi lagi tidak bersahabat. Bukan karena iseng atau impulsif, tapi karena ada kebutuhan emosional buat merayakan diri sendiri yang sering disebut yaitu Self Reward.

Alih-alih beli tas jutaan, orang lebih pilih lipstik warna baru yang bikin ngerasa lebih percaya diri. Alih-alih pesan hotel bintang lima, orang memilih lilin aromaterapi, sheet mask lucu, atau boneka mini Labubu yang digantung manis di pouch makeup atau tas kesayangan. Hal-hal kecil seperti itu sering kali cukup untuk mencerahkan hari yang berat.

Baca juga  Berdayakan Usaha Berbasis Masjid, ISYEF Berikan Mentoring dan Bantuan Modal

Psikolog menyebut ini sebagai bentuk pelarian yang sehat. Saat hidup terasa tidak pasti, kita butuh sesuatu yang bisa bikin kita tetap merasa baik-baik saja walau sebentar. Karena jujur aja, kadang satu sapuan lipstik bisa bikin semangat balik lagi.

Image: Pinterest

Merayakan diri itu penting, tapi tetap perlu ada rem agar tidak kebablasan setiap kali tergoda promo lucu atau kemasan yang menggemaskan. Salah satu cara paling sederhana adalah dengan menentukan batas khusus dalam pengeluaran ruang kecil yang memang disiapkan hanya untuk hal-hal yang memberi rasa senang. Dengan begitu, kita tetap bisa menikmati momen self reward tanpa rasa bersalah.

Baca juga  Jakarta Garap TPID Dalam Pengendalian Inflasi

Cara lainnya, coba terapkan prinsip “satu masuk, satu keluar”. Misalnya, ketika membeli lipstik baru, cek dulu apakah ada produk serupa yang sudah lama tidak terpakai. Kalau ada, bisa dipertimbangkan untuk diberikan ke orang lain atau disingkirkan. Ini membantu agar barang tidak menumpuk, dan keputusan belanja terasa lebih terukur.

Selain itu, biasakan memberi jeda sebelum membeli. Saat tergoda suatu barang, jangan langsung checkout. Simpan dulu di wishlist, lihat kembali setelah beberapa hari. Kalau masih kepikiran, artinya memang berarti. Tapi kalau lupa, mungkin itu hanya keinginan sesaat. Intinya, merayakan diri boleh asal tetap tahu batas dan dilakukan dengan sadar.

Translate »