
Total Kerugian Pasca Gempa Sulawesi Barat Lebih dari 800M
Gempa yang mengguncang Mamuju dan Majene beberapa waktu lalu masih menyisakan kesedihan yang mendalam. Selain itu, ada banyak sekali kerugian materiil yang ditimbulkan pasca bencana. Melalui laman BNPB disebutkan total kerusakan dan kerugian mencapai Rp 829,1 miliar.
Total tersebut merupakan hasil dari identifikasi di wilayah Mamuju dan Majene. Untuk Majene total kerugian mencapai angka Rp 449,8 miliar. Jumlah tersebut dilihat dari sektor permukiman Rp365,3 M, sosial Rp76,9 M, ekonomi Rp5,13 M, lintas sektor Rp2,1 M dan infrastruktur Rp235 juta.
Ada sebanyak 4.122 unit rumah, 32 unit fasilitas ekonomi dan perkantoran serta fasilitas kesehatan 17 unit dan kantor militer 1 unit yang telah mengalami kerusakan.
Kemudian Mamuju, total kerusakan mencapai Rp 379,3 miliar, rinciannya yakni dari sektor pemukiman Rp270,1 M, ekonomi Rp50,4 M, lintas sektor Rp39,9 M, sosial Rp17,4 M dan infrastruktur Rp1,3 M. Untuk jumlah kerusakan bangunan diantaranya 3.741 unit rumah, 5 unit fasilitas kesehatan, 3 unit jembatan, 1 pelabuhan, 1 mini market, 1 perkantoran dan juga 1 hotel.
Masih ada pendataan lebih lanjut karena memang data yang didapat masih sangat dinamis. Data yang telah terkumpul kemudian dilanjutkan ke Gubernur Sulawesi Barat untuk mendapatkan penanganan selanjutnya.
“Harapan kami, warga yang rumahnya rusak ringan dan rusak sedang, yang saya sampaikan catatan hampir 80%, mereka akan segera meninggalkan tempat pengungsian dan kepada mereka dana stimulan langsung kami berikan 100 persen,” ujar Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Rifai.
Saat ini, warga masih melakukan pembersihan di sekitar reruntuhan gempa yang dibantu oleh Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Barat.
(AA)