Kenali Apa Itu Sistem Apartheid?

Apartheid berasal dari kata “apart” yang berarti “memisah”, dan “heid” yang berarti “sistem atau hukum”. Apartheid adalah sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Afrika Selatan, dari sekitar awal abad ke-20 hingga tahun 1990.

Scarf Lover, tahukah Anda bahwa Hukum apartheid pertama kali ada di Afrika Selatan ditetapkan pada tahun 1930 yang dikuasai oleh ras kulit putih dan kulit hitam, yaitu koloni Inggris di Cape Town dan Namibia, serta para Afrikaner Boer (Petani Afrikaner) yang mencari emas/keberuntungan di tanah kosong Afrika Selatan bagian timur.

Baca juga  Varian COVID baru C.1.2 terdeteksi di Afrika Selatan
Image by S. B. from Pixabay

Meski istilah Apartheid hingga kini selalu lekat dengan masyarakat di Afrika Selatan, apartheid juga terjadi di Palestina. Mengutip BBC, Organisasi HAM Human Rights Watch (HRW) menuding Israel melakukan apartheid dan persekusi terhadap warga Arab di wilayah-wilayah pendudukan dan di wilayah Israel sendiri. Ini merupakan kejahatan kemanusiaan, namun hal ini ditolak oleh Kementrian Luar Negeri Israel yang menyebutnya “tidak masuk akal dan keliru.”

Kenapa penduduk Israel dapat dikatakan Apartheid?
Melansir dari Direktur Eksekutif HRW, Kenneth Roth, mengatakan kepada BBC bahwa saat ini Israel menyangkal hak dasar jutaan orang Palestina, tanpa justifikasi keamanan yang sah, dan semata-mata karena mereka adalah orang Palestina dan bukan Yahudi. Israel “berlaku diskriminatif terhadap orang Palestina dalam berbagai tingkatan, di mana pun mereka tinggal, mencerminkan kebijakan untuk memberi keistimewaan terhadap satu orang, dan mengorbankan yang lainnya.”

Baca juga  Menormalisasi Hubugan Dengan Israel, Qatar Ingatkan Bahaya Kedaulatan Palestina

Sistem apartheid di Afrika Selatan sudah dihapuskan, namun pada saat ini Palestina Masih mengalami diskriminasi hingga hari ini.

(DT)

Translate »