Jakarta Doodle Fest 2025 Hadirkan Seni yang Hidup di Rumah

Festival seni visual edisi ketiga ini rayakan kreativitas melalui karya fungsional, kurasi seniman, hingga aktivitas keluarga.

Jakarta Doodle Fest (JDF) kembali hadir! Setelah sukses di dua edisi sebelumnya, festival seni visual paling dinanti ini resmi dibuka untuk edisi ketiganya di Senayan City pada 9–12 Oktober 2025. Tahun ini, JDF mengusung tema yang hangat dan personal, “Welcome Home, Doodlers!”, menghadirkan semangat baru bahwa seni tak hanya untuk dilihat, tapi juga bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di rumah.

Festival yang digagas oleh TFR News ini ingin menunjukkan bagaimana karya seni visual dapat hadir dalam bentuk yang fungsional mulai dari table mat, sarung bantal, hingga peralatan makan dengan sentuhan ilustrasi kreatif. Semua produk tersebut dapat ditemukan di Creator’s Market, area favorit pengunjung yang kembali meramaikan JDF tahun ini.

“Harapannya, produk dari ilustrator dan desainer bisa menghiasi rumah-rumah dan tentunya digunakan juga, karena karakter dan visual pada produk akan memberikan sentuhan khusus di rumah,” ujar Christine Laifa, CEO TFR News sekaligus Co-founder Jakarta Doodle Fest.

Baca juga  Mengetahui Apa Saja Kandungan Skincare Dan Serum Dalam Acara "Wardah Serum Expert" With Claudia Christin dan Ariella Astasia
Image: Jakarta Doodle Fes

Seperti tahun-tahun sebelumnya, JDF 2025 menghadirkan sederet kreator lokal dan internasional yang siap memanjakan mata para pengunjung. Di antaranya Joyfull Odyssey, Senikanji, TABI, Kidbash, Nadya Noor, Punopals, hingga Rool Rama turut menampilkan karya terbaik mereka.

Tak hanya pameran karya, JDF 2025 juga memperkenalkan gebrakan baru bernama Paperoni, sebuah curated booth yang menampilkan karya seniman terpilih sekaligus menjadi label baru garapan TFR News. Paperoni juga meluncurkan produk perdananya di ajang ini, menjadikannya salah satu highlight paling dinantikan di JDF tahun ini.

Image: Jakarta Doodle Fest

Edisi kali ini semakin spesial, dengan hadirnya LittleDoodle versi mini dari festival utama yang ditujukan untuk anak-anak. Di area ini, si kecil bisa berinteraksi langsung dengan berbagai brand anak seperti Majalah Bobo, Sylvanian Families, dan Hompimpah, serta mengikuti aktivitas seru seperti workshop melukis bersama Bartega dan mewarnai bersama Majalah Bobo. Konsep ini menjadikan JDF bukan hanya ajang seni bagi orang dewasa, tetapi juga wadah kreatif yang ramah keluarga.

Baca juga  Dapoer Mak Demplon, Manfaatkan Lahan Kosong Jadi Lahan Produktif

Keseruan tak berhenti di festival utama saja. Setelah acara berakhir, JDF akan melanjutkan perayaan seni lewat pertunjukan musikal bertajuk “Musikal Absurd: Hidup Segan But I’m Not Done”, hasil kolaborasi antara Jakarta Doodle Fest, Jakarta Art House, Sherchle, dan Indonesia Kaya yang akan digelar pada November mendatang.

Dengan mengusung tema “Welcome Home, Doodlers!”, Jakarta Doodle Fest 2025 mengajak seluruh pecinta seni, keluarga, dan komunitas kreatif untuk merayakan keindahan karya visual yang bisa hidup di ruang-ruang rumah. Seni kini tak lagi hanya terpajang di dinding, tapi hadir dalam setiap detail kehidupan sehari-hari.

Translate »