Berbicara mengenai scarf dalam modest fashion, tentunya pikiran Anda akan langsung merujuk pada inspirasi busana Timur Tengah atau ala Indonesia. Tapi rupanya, inspirasi scarf juga bisa hadir dengan Eropa, tepatnya Kota Paris.
Seperti yang dilakukan oleh Olivier Rochette dan Vinna Novetri. Pasangan yang telah lama menetap di Paris ini kemudian mencoba menuangkan keelokan kota tersebut dalam helaian scarf yang diproduksi dengan nama Roujak Scarf. Keduanya mulat mengembangkan brand ini semenjak tahun 2017. Setelah cukup memiliki nama di Paris, Vinna dan Olivier akhirnya membawa Roujak ke Indonesia untuk memperkenalkannya ke khalayak Tanah Air.
Tak tanggung-tanggung, Roujak Scarf menggandeng Muriel Douru, seniman berbakat dari Perancis, untuk berkolaborasi menciptakan desain scarf unik dengan sentuhan gaya ala romantisme kota Paris, yang dibagi dalam tiga tema, seperti: Love in Paris terinspirasi dari suasana Love Locks Bridge di Sungai Seine; Place des Vosges yang mengambil keindahan Distrik 3, daerah paling tua di Paris dengan taman indah berbentuk persegi; terakhir adalah Sarina yang dihiasi dengan desain bernafaskan Indonesia.
Roujak hadir dengan produit yang bisa digunakan perempuan dan laki-laki. Untuk perempuan, Roujak menghadirkan scarf yang bisa digunakan sebagai hijab, dan carre yang merupakan neck scarves atau bisa juga diaplikasikan sebagai bandana. Sementara untuk pria, Roujak hadir dengan bandana dan pocket square yang biasanya dijadikan aksesori ketika menggunakan setelan formal.
Roujak tak hanya hadir dengan desain yang menawan, namun juga bahan premium dengan kualitas terbaik sehingga koleksinya dapat digunakan dalam berbagai momen dan musim. Dirancang dengan penuh cinta di kota paling romantis di Eropa, diproduksi dengan kehangatan Indonesia, serta dikemas dalam desain yang universal, Roujak ingin menyatukan dunia melalui keberagaman yang dituangkan melalui dunia mode dan seni. (AUL)