Garis Poetih Raya Festival 2026 Kembali Menyatukan Modest Fashion, Beauty, Wellness, Spiritual, dan Gaya Hidup

Garis Poetih Raya Festival 2026 kembali digelar sebagai salah satu perayaan Ramadan modern yang paling dinantikan. Festival ini hadir dengan konsep yang lebih menyeluruh, menyatukan modest fashion, kecantikan, spiritualitas, gaya hidup, hingga retail dalam satu pengalaman yang inspiratif dan relevan dengan perempuan masa kini.

Digelar selama tiga hari pada 29–31 Januari 2026 di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Garis Poetih Raya Festival 2026 akan menghadirkan deretan desainer modest fashion ternama yang membawakan koleksi Raya terbaru. Tercatat, akan ada 12 desainer modest fashion yang tampil di panggung, yakni Barli Asmara, Serumpun Indonesia, Ivan Gunawan Deluxe, Yasa, Ria Miranda, Khanaan, Shella Saukia, Ella Arsy, Mandja Hijab, Ivan Gunawan Privé, Sroja, dan Dikha Sigit. Masing-masing desainer menghadirkan interpretasi busana Raya yang modern, elegan, dan tetap berakar pada nilai modest wear.

Tak hanya menghadirkan suguhan fashion dan beauty, Garis Poetih Raya Festival 2026 juga memberikan ruang refleksi spiritual bagi para pengunjung. Menariknya, sebelum rangkaian acara dimulai, akan ada kajian spiritual yang diisi oleh Ustadz Maulana, dr. Aisyah Dahlan, dan Ustadz Fatih Karim. Kehadiran sesi ini menjadi pembeda, sekaligus menegaskan bahwa festival ini tidak hanya merayakan tampilan luar, tetapi juga memperkuat makna Ramadan dari sisi batin.

Ivan Gunawan selaku inisiator Garis Poetih Raya Festival mengungkapkan bahwa festival ini dihadirkan sebagai wadah kolaborasi lintas elemen. “Garis Poetih Raya Festival bukan hanya soal fashion show atau belanja, tetapi tentang bagaimana kita menyambut Ramadan dengan rasa syukur, kebahagiaan, dan kesadaran spiritual, tanpa meninggalkan sisi kreativitas dan gaya hidup modern,” ujar Ivan Gunawan selaku Founder Garis Poetih.

Dengan konsep yang inklusif dan berkelas, Garis Poetih Raya Festival 2026 diharapkan menjadi destinasi utama masyarakat untuk menyambut Ramadan, sekaligus mendukung ekosistem modest fashion dan industri kreatif Tanah Air. Festival ini pun menjadi ruang temu antara inspirasi, ibadah, dan gaya hidup dalam satu perayaan yang utuh.