Disuntik Lemak, Masih Halalkah Meltique Beef?
Meltique Beef dikenal sebagai produk daging sapi yang melalui proses injeksi lemak dan enzim untuk meniru marbling alami seperti wagyu. Teknologi ini dikembangkan di Jepang dan kini populer di berbagai restoran steak dan hotel berbintang. Namun, metode ini juga mengundang kontroversi, khususnya terkait kehalalan bahan dan proses produksinya.
Melansir dari laman LPPOM MUI, dengan memilih produk yang halal dan thayyib maka seorang Muslim sekaligus menjaga kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk memperhatikan sertifikat halal sebagai jaminan bahwa produk telah melalui proses yang sesuai dengan standar kehalalan dan keamanan.
Apa Itu Meltique Beef?
Meltique Beef bukan daging biasa. Ia adalah daging sapi yang di-enhance (ditingkatkan kualitasnya) melalui proses injeksi—yakni menyuntikkan campuran lemak sapi, air, enzim pelunak daging (seperti papain atau bromelain), dan bahan tambahan pangan lain. Tujuannya untuk membuat daging lebih juicy, empuk, dan beraroma seperti wagyu dengan harga lebih terjangkau.
Titik Kritis Kehalalan
Dalam perspektif syariat Islam, kehalalan suatu produk pangan tidak hanya ditentukan oleh jenis bahan dasar, tapi juga cara pengolahan, sumber bahan tambahan, dan proses distribusinya. Berikut beberapa titik kritis kehalalan Meltique Beef:
- Asal Lemak yang Disuntikkan
Apakah lemak yang digunakan berasal dari sapi yang disembelih secara halal? Jika lemak berasal dari hewan yang tidak disembelih sesuai syariat, maka produk akhir bisa menjadi haram atau syubhat (meragukan). - Enzim dan Bahan Tambahan
Beberapa produsen menggunakan enzim untuk melunakkan daging. Enzim ini bisa berasal dari tumbuhan, mikroba, atau hewan. Jika berasal dari hewan non-halal atau tanpa proses yang sesuai, maka bisa menjadi tidak halal. - Proses Produksi dan Kontaminasi Silang
Apakah pabrik pengolahnya tersertifikasi halal? Bagaimana proses produksinya—apakah ada kemungkinan cross-contamination dengan bahan haram seperti babi atau alkohol?
Label Halal Bukan Sekadar Stiker
Meskipun beberapa merek Meltique Beef memiliki sertifikasi halal, konsumen tetap perlu kritis. Tidak semua Meltique Beef halal, tergantung dari produsen dan negara asal. Beberapa produk dari Australia dan Jepang telah mendapatkan sertifikat halal dari lembaga seperti MUI atau lembaga sertifikasi halal luar negeri yang diakui. Namun, banyak juga yang belum jelas asal-usul dan prosesnya.
Teknologi pangan seperti Meltique Beef memang menawarkan inovasi dan kenikmatan baru. Namun, dalam Islam, kehalalan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Maka, sebelum menikmati kelembutan daging Meltique yang disuntik lemak, ada baiknya bertanya lebih dulu: Sudah halalkah daging ini?
