
Bintang Radio Indonesia 2025, Panggung Talenta dengan Suara Nusantara
Dalam era digital yang serba cepat, ketika konten audio mengalir tanpa batas di berbagai platform, radio tetap punya tempat istimewa di hati pendengarnya. Tahun ini, Bintang Radio Indonesia 2025 kembali hadir dengan semangat baru. Sebuah ajang yang mencerminkan kekuatan radio sebagai medium yang tak lekang oleh waktu menyatukan generasi, budaya, dan talenta dari seluruh penjuru negeri lewat lantunan suara.

“Nah kalau itu bisa kita bangun sinergitas dan kolaborasi yang kuat, publik akan melihat bahwa ternyata nilai kegotong-royongan akan muncul di situ, dan semua orang bisa bergerak sama,” kata Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha LPP RRI Yonas Markus Tuhuleruw dalam konferensi pers Bintang Radio Indonesia 2025 di Jakarta, Senin.
Diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI), ajang Bintang Radio Indonesia telah menjadi wadah lahirnya penyanyi-penyanyi berbakat sejak 1951. Kompetisi ini bukan hanya sekadar lomba menyanyi, tapi juga perayaan terhadap keragaman musikal dan kekayaan budaya nusantara. Melalui suara, para peserta membawa kisah, emosi, dan semangat daerah mereka ke panggung nasional, menciptakan harmoni yang merepresentasikan Indonesia dalam nada dan rasa.
Tahun ini, Bintang Radio Indonesia 2025 kembali menjadi sorotan dengan semangat baru bertajuk “Menyatukan Suara.” Ajang pencarian bakat legendaris yang digelar oleh Radio Republik Indonesia (RRI) ini kembali menghadirkan panggung bagi para penyanyi muda berbakat dari seluruh pelosok tanah air untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka melalui kekuatan suara.
Sejak pendaftaran dibuka pada bulan Agustus silam, lebih dari 3.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia telah mendaftar untuk mengikuti kompetisi ini. Jumlah tersebut menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap ajang musik yang telah melahirkan banyak penyanyi kenamaan tanah air ini. Tahapan kompetisi tahun ini semakin menarik dengan adanya sistem voting lintas korwil hingga antar korwil, di mana masyarakat dapat ikut berpartisipasi memberikan dukungan kepada para finalis favorit mereka. Proses voting akan berlangsung hingga 6 November 2025, sebelum akhirnya para pemenang diumumkan dan berkesempatan merilis karya single sebagai bagian dari hadiah utama.
Tak hanya menonjolkan aspek musikalitas, Bintang Radio Indonesia 2025 juga memperkuat semangat kolaborasi lintas sektor. Tahun ini, ajang tersebut bekerja sama dengan berbagai stakeholder, seperti BPJS Ketenagakerjaan, Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf), dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat peran strategis masing-masing lembaga dalam mendukung ekosistem industri kreatif nasional yang sehat dan berkelanjutan.
“Misalnya untuk Bintang Radio, oke dengan kolaborasi dengan Ekraf misalnya, ada dukungan layanan dari BPJS, kemudian juga dukungan layanan dari BSI misalnya, dan masih banyak lagi brand-brand lain, itu adalah upaya bersama untuk bisa berjalan secara bersama-sama. Istilahnya ringan sama dijinjing, berat sama dipikul,” ujar Yonas, yang turut menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam membangun ekosistem kreatif yang kuat.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi menyanyi, Bintang Radio Indonesia 2025 menjadi simbol kebersamaan dan semangat persatuan yang diwujudkan melalui harmoni suara. Dengan kolaborasi berbagai pihak dan partisipasi masyarakat yang luas, ajang ini bukan hanya mencari bintang baru, tetapi juga menegaskan kembali peran radio sebagai medium yang menyatukan suara, budaya, dan generasi.








