
Apakah Sayuran Beku Sehat Untuk Dikonsumsi?
Sayuran beku sering dianggap sebagai alternatif yang terjangkau untuk sayuran segar. Tidak hanya lebih murah dan lebih mudah disiapkan, tetapi sayuran beku juga memiliki umur simpan yang lebih lama. Namun, Anda mungkin tidak yakin apakah sayuran beku bisa menjadi alternatif yang sehat untuk diet.

Sayuran biasanya dibekukan segera setelah dipanen untuk mempertahankan nutrisi didalamnya. Melansir dari healthline, satu penelitian menunjukkan bahwa merebus dan membekukan sayuran hingga 2 bulan tidak secara signifikan mengubah kandungan fitokimianya. Namun, penelitian menunjukkan bahwa pembekuan dapat mempengaruhi nilai gizi sayuran tertentu dan nutrisi tertentu secara berbeda.
Perlu diketahui bahwa kangkung beku dan mentah mengandung jumlah antioksidan yang lebih tinggi daripada kangkung segar. Hal ini menunjukkan bahwa pembekuan bahkan dapat meningkatkan kandungan antioksidan sayuran tertentu. Namun di sisi lain, blansing juga dapat menyebabkan penurunan signifikan nutrisi peka panas, termasuk vitamin C dan tiamin. Kandungan vitamin C dari sayuran tertentu dapat menurun 10-80% selama proses blansing dan pembekuan, dengan kehilangan nutrisi rata-rata sekitar 50%.
Perlu diingat bahwa metode memasak lainnya, seperti merebus, menggoreng, dan microwave, juga dapat menyebabkan hilangnya nutrisi, bahkan dalam sayuran segar atau kalengan.
Hal yang perlu diperhatikan
Saat memilih sayuran beku, selalu penting untuk memeriksa label bahan dengan hati-hati. Meskipun sebagian besar sayuran beku bebas dari aditif dan pengawet, beberapa mungkin mengandung tambahan gula atau garam. Beberapa sayuran beku juga dapat dipasangkan dengan saus atau campuran bumbu yang sudah jadi, yang dapat menambah rasa tetapi dapat meningkatkan jumlah natrium, lemak, atau kalori dalam produk akhir.
Menambahkan sayuran beku ke dalam makanan Anda adalah cara sederhana untuk meningkatkan asupan nutrisi penting, termasuk serat, antioksidan, vitamin, dan mineral. Plus, penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan sayuran dapat dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari kondisi seperti penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, dan banyak lagi.
(HV)