Muslim LifeFair 2025 Satukan Inspirasi, Edukasi, dan Ekonomi Halal dalam Satu Panggung
Rangkaian program edukatif, spiritual, dan kuliner halal hadir menguatkan peran Indonesia dalam industri halal global.
Gelaran akhir tahun untuk para pencinta produk dan gaya hidup halal kembali hadir. Muslim LifeFair JICC 2025 resmi membuka rangkaiannya sebagai penutup event halal terbesar tahun ini, membawa energi baru sekaligus optimisme terhadap tumbuhnya ekosistem halal di Indonesia.
Memasuki edisi ke-13, acara besutan PT Lima ini tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi pengalaman menyeluruh yang merayakan nilai, kreativitas, dan semangat peradaban Islam masa kini. Direktur Utama PT Lima Event, Taufik Surya Hidayat, menuturkan bahwa Muslim LifeFair tahun ini dihadirkan sebagai ruang yang menginspirasi umat untuk semakin bangga dan berdaya dalam ekosistem halal nasional.
Mengangkat tema “Golden Age Abbasiyah”, Muslim LifeFair 2025 membawa semangat kejayaan peradaban Islam ke panggung modern. Refleksi sejarah ini diwujudkan lewat sederet program unggulan, mulai dari Daurah Muslim Path “Warisan Abbasiyah From Golden Age to Our Age” yang didukung LAZ Yurbi Shadaqat, kelas muslimah HER DEEN, Kajian Anak, Lomba MHQ & Pidato tingkat pelajar, hingga Activity Kids Playground dan Sport Fest Lomba Panahan Anak.
Untuk para pencinta kuliner halal, area Halal Foodie Fest persembahan CIMB Niaga Syariah siap menjadi highlight. Sementara kebutuhan produksi dan percetakan acara didukung oleh Interica Print dan Interproduction sebagai Official Printing & Production Partner.
Muslim LifeFair tahun ini juga menghadirkan asatidz dan narasumber terkemuka, di antaranya Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, M.A, Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., M.A, Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc., dan Ummu Ihsan Al Choiriyah. Ditambah lagi kehadiran influencer serta pembicara lintas disiplin yang membuat edukasi dan dakwah di acara ini semakin relevan bagi generasi muda.
Di tengah meningkatnya minat publik terhadap industri halal, Taufik menyampaikan bahwa antusiasme brand terhadap Muslim LifeFair terus bertumbuh. “Kami melihat lonjakan minat yang besar, banyak tenant sudah memesan booth jauh sebelum acara dimulai. Tahun ini, kami memperkuat kampanye digital, storytelling, dan kolaborasi dengan komunitas agar lebih dekat dengan milenial dan gen Z,” ujarnya.
Sinergi dengan komunitas, UMKM, lembaga pendidikan, hingga lembaga dakwah menjadi pondasi dalam penyelenggaraan tahun ini. Lewat proses kurasi yang ketat, Muslim LifeFair memastikan seluruh produk, edukasi, dan pengalaman pengunjung tetap berkualitas dan relevan.
“Legacy yang ingin kami tinggalkan adalah lahirnya lebih banyak pelaku usaha halal yang kompeten, sehat secara pembiayaan, tertib secara operasional, dan percaya diri menembus pasar,” ungkap Rachmat Ketua Umum KPMI, mempertegas peran strategis Muslim LifeFair dalam membangun ekosistem halal nasional
Menutup penyelenggaraan tahun ini, Muslim LifeFair JICC 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi kebangkitan ekonomi umat dan mendorong peran Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama dalam industri halal dunia.
Dengan semangat “Golden Age Abbasiyah”, acara ini menjadi pengingat bahwa peradaban Islam selalu punya ruang untuk berkembang melalui kolaborasi, kreativitas, dan inovasi yang terus tumbuh dari generasi ke generasi.
