Ketika Fashion Jadi Bagian dari Konsep Sustainable Living

Mengubah Cara Berpakaian Jadi Aksi Nyata untuk Selamatkan Lingkungan

Belakangan ini istilah sustainable living makin sering terdengar, terutama di kalangan pecinta gaya hidup sadar lingkungan. Tapi, sebenarnya apa makna dari gaya hidup ini?

Melansir dari Jakarta Fashion Hub, sustainable living merupakan pola hidup yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, baik dari individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Intinya, gaya hidup ini mendorong kita untuk meminimalkan jejak karbon dalam aktivitas sehari-hari.

Seiring pesatnya pertumbuhan industri global, emisi karbon yang dihasilkan pun semakin meningkat. Salah satu penyumbang terbesar ternyata berasal dari dunia fashion. Dalam dua dekade terakhir, industri ini menyumbang sekitar 20–35% mikroplastik yang mencemari lautan. Hal ini terjadi karena serat sintetis dari pakaian melepaskan partikel mikroplastik setiap kali dicuci.

Di sinilah konsep sustainable fashion muncul sebagai bentuk tanggung jawab untuk menjaga bumi dari dampak buruk limbah tekstil. Secara sederhana, sustainable fashion mengajak produsen dan konsumen untuk lebih bijak dalam memilih dan memproduksi pakaian dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam seluruh siklus hidup produk.

Baca juga  Teduh Festival Vol.2 Digelar Aksi Nyata Tingkatkan Kesadaran Keberlanjutan

Beberapa brand lokal seperti Imaji Studio, Inen Signature, dan ByBinzu sudah mulai menerapkan prinsip ini. Mereka tidak hanya menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga mendesain pola pakaian dengan konsep zero waste pattern yakni memanfaatkan potongan kain sisa untuk menciptakan produk baru agar tidak menyisakan limbah.

Image: Pinterest

Sebagai konsumen, langkah kecil bisa dimulai dari cara kita berbelanja. Hindari kebiasaan mengikuti tren cepat (fast fashion), dan pilih pakaian yang dibuat dari bahan alami seperti serat rayon viscose, yang lebih mudah terurai dan meninggalkan jejak limbah yang lebih kecil.

Baca juga  Puncak Perhelatan IN2MF 2024 Segera Hadir di Jakarta

Selain itu, berinvestasilah pada pakaian berkualitas tinggi dan bergaya timeless. Dengan begitu, bukan hanya gaya Anda yang tetap elegan dari waktu ke waktu, tapi juga ikut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan bumi.

Karena pada akhirnya, sustainable living bukan sekadar tren sementara, melainkan investasi untuk masa depan bumi yang lebih baik. Setiap pilihan dari pakaian yang kita kenakan hingga kebiasaan sehari-hari memiliki dampak besar terhadap lingkungan. Jika semakin banyak orang yang sadar dan menerapkan gaya hidup berkelanjutan, maka bukan tidak mungkin dunia fashion dan bumi bisa tumbuh selaras menuju masa depan yang lebih hijau.

Translate »