Dari Amsterdam ke Antwerp, Merrachi Brand Modest Fashion Buka Store Kedua
Salah satu modest fashion berpengaruh di Eropa
Brand modest fashion asal Amsterdam, Merrachi, kembali mencuri perhatian publik dengan membuka store terbarunya di Huidevettersstraat 16, 2000 Antwerp Antwerp, Belgia, pada musim panas 2025 ini. Didirikan pada tahun 2020 oleh Nada Merrachi, desainer berdarah Maroko-Belanda.
Melansir dari laman halalweekly.com, brand ini lahir dari keresahannya sebagai perempuan berhijab yang kesulitan menemukan pakaian yang sesuai dengan nilai dan estetika personalnya. Nada memutuskan merancang sendiri busana modest yang stylish dan premium.
Sejak awal, Merrachi tampil konsisten dengan ciri khas warna-warna pastel lembut, serta siluet longgar yang elegan, seperti koleksi oversize blazer yang sempat menjadi ikon dalam rilisan sebelumnya.
Menyambut musim panas, Merrachi memperkenalkan koleksi terbaru yang didominasi oleh dress flowy berwarna marigold, lilac, mint, dan tone pastel lainnya, menciptakan kesan feminin, segar, dan effortless. Store di Antwerp pun tampil memikat dengan dekorasi bergaya beach club dan aksen pink stripes yang playful mewakili semangat Merrachi sebagai brand yang hangat, welcoming, dan menyatu dengan komunitasnya. Antusiasme pengunjung terbukti luar biasa, dengan antrean panjang sejak pagi hari dan atmosfer pop-up store yang lebih terasa seperti tempat perayaan daripada sekadar berbelanja.
Lebih dari sekadar brand fashion, Merrachi membawa visi yang kuat untuk menjadi jembatan antara dunia mode arus utama dan komunitas muslimah yang selama ini sering terpinggirkan. Nada ingin memastikan bahwa perempuan berhijab memiliki tempat dan suara di pusat-pusat mode dunia, dan ia membuktikannya lewat karya, konsistensi, dan keberanian untuk hadir di kota-kota besar seperti Amsterdam, Paris, hingga Antwerp. Dengan strategi desain yang kuat dan kepekaan terhadap nilai-nilai modesty, Merrachi kini diakui sebagai salah satu brand modest fashion paling berpengaruh di Eropa, yang tidak hanya menjual pakaian, tapi juga merayakan identitas dan keberagaman.
