Cuaca Panas Melanda Mekkah, Pemerintah Saudi Siaga Faskes Canggih

Pejabat haji mengatakan proses haji berjalan lancar di tengah layanan keamanan dan kesehatan yang canggih.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly mengatakan pada konferensi pers di Mina bahwa tidak ada wabah epidemi dan tidak ada penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat yang tercatat di antara peziarah dan jemaah.

Ia menegaskan sangat penting bahwa orang menghindari panas sehingga mereka dapat menghindari sengatan matahari. Untuk itu, pemerintah menyediakan layanan medis bagi lebih dari 65.000 peziarah.

Image : Freepik

Melansir dari Arab News, layanan ini bervariasi dari bantuan perawatan kesehatan kecil hingga prosedur medis yang canggih.

Prosedur termasuk 108 kateterisasi jantung, 313 sesi dialisis, dan 107 operasi. Ada 107 operasi lain dan 10 prosedur endoskopi.

Baca juga  Emir Qatar Anggap Dunia Sangat Lamban Hadapi Israel

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Kolonel Talal Al-Shalhoub mengatakan semua peziarah telah tiba di Arafat pada pukul 08:15 pada hari Jumat.

“Sekitar lima jam setelah mereka semua tiba, para peziarah melakukan shalat Dhuhur dan Ashar yang digabungkan dan dipersingkat di Masjid Namirah.”

Al-Shalhoub menambahkan bahwa komite administrasi musiman spesialis telah mengeluarkan keputusan terhadap 23 pelanggar karena mengangkut orang yang tidak berwenang ke tempat-tempat suci.

Pada hari Kamis (7/7/2022), peziarah Suriah berusia 54 tahun, Maddah Ahmed, dibawa ke King Abdullah Medical City setelah menderita serangan jantung. Dia melanjutkan ritual hajinya setelah menerima perawatan medis.

Baca juga  Upaya Pemerintah Wujudkan Green Economy

Menteri Kesehatan Fahad Al-Jalajel mengungkapkan layanan disediakan dengan kapasitas penuh selama musim haji ini. Hal ini berguna untuk menambah kepatuhan terhadap persyaratan kesehatan dan meningkatkan kesadaran tentang penggunaan payung saat musim panas melanda Arab Saudi. Hingga saat ini, beliau mengatakan tiga kasus sengatan panas telah dicatat di antara para peziarah.

Al-Jalajel membeberkan pula persiapan awal kementerian, kesiapan infrastruktur, persyaratan penerapan, pemeriksaan awal, pemantauan, dan proses investigasi menjadi faktor efektif dalam menjaga kesehatan dan keselamatan jemaah.

Translate »