Sering Merasa Pusing Saat Berdiri? Ini Dia Penyebabnya
Scarflover, siapa yang pernah mengalami pusing dan pandangan menjadi gelap sesaat jika terlalu cepat berdiri dari tempat duduk? Mungkin sebagian orang pernah mengalaminya, tapi biasanya rasa pusing ini tidak akan berlangsung lama. Butuh beberapa detik saja untuk berdiam diri hingga rasa pusing itu hilang.
Namun, tahukah Anda mengapa rasa pusing tersebut muncul saat kita berdiri? Jika hal ini sering terjadi, Anda perlu mewaspadainya agar tidak menjadi penyakit serius. Berikut beberapa penyebab yang menjadi pemicu pusing mendadak.
1. Dehidrasi
Kekurangan cairan tubuh bisa menjadi salah satu penyebab pusing mendadak saat berdiri. Selain itu, keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu, akibatnya tubuh tidak dapat berfungsi secara normal.
2. Tekanan Darah Rendah
Tekanan darah rendah yang kurang dari 80 bisa menyebabkan pusing mendadak bahkan pingsan secara tiba-tiba. Hal ini terjadi karena darah tidak mampu membawa oksigen yang cukup ke otak.
3. Gula Darah Rendah
Gula darah yang terlalu rendah bisa mengganggu fungsi saraf pusat sehingga dapat menimbulkan sakit kepala dan pusing. Seseorang yang memiliki gula darah rendah menjadi lebih sering marah, merasa kedinginan, berkeringat, dan detak jantung menjadi lebih cepat.
4. Infeksi telinga
Gangguan pada salah satu bagian telinga dapat membuat pendengaran terganggu. Bila gangguan ada pada telinga dalam, dapat mengakibatkan pusing dan gerakan mata yang tidak terkendali. Hal ini dikenal sebagai nystagmus. Kendati demikian, kondisi ini bisa sembuh dengan diberikan pengobatan yang tepat.
5. Kekurangan Zat Besi
Zat besi berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Ketika kekurangan zat besi dalam aliran darah, seluruh tubuh tidak dapat memperoleh jumlah oksigen yang dibutuhkannya sehingga menyebabkan pusing. Kekurangan zat besi pada tubuh juga sering dikaitkan dengan penyakit anemia.
Itulah beberapa penyebab yang bisa membuat pusing mendadak saat berdiri. Meskipun terdengar sepele, jika hal ini terus terjadi secara berkelanjutan, sebaiknya konsultasikan ke dokter ya, Scarflover.
(PR)
