
8 Kue Tradisional Pakai Gula Merah Ini, Nikmatnya Tak Lekang oleh Waktu!
Di Indonesia, begitu banyak kue yang memakai gula merah. Kue tradisional kerap menggunakan gula merah sebagai bahan utama atau bahan pelengkap. Saking lezatnya, berbagai kue ini menjadi kesukaan banyak orang dan takkan mudah tergantikan. Lantas, kue apa saja yang dimaksud, ya?
- Putu

Kue putu dimasak menggunakan bambu dan dalam proses pembuatannya, kue putu diberi isian gula merah pada bagian tengah. Kue ini paling nikmat dimakan saat masih dalam keadaan hangat.
- Misro

Misro dan combro sama-sama berbahan dasar dari singkong. Hanya saja, kedua gorengan ini berbeda isian, jika combro menggunakan oncom, lain hal dengan misro, berisi lelehan gula merah.
- Klepon
Kue klepon masih mudah ditemui di berbagai pasar tradisional atau pedagang kue di pinggiran jalan. Kue berbentuk bulat berwarna hijau ini berisi cairan manis gula merah dan dibaluri dengan parutan kelapa.
- Dongkal
Kue dongkal terbuat dari tepung beras yang dipadukan dengan gula merah. Proses memasak kue dongkal dengan cara dikukus menggunakan anyaman bambu berbentuk kerucut. Tambahkan parutan kelapa di atas kue dongkal yang baru matang.
- Dadar gulung
Kue dadar gulung tidak hanya tenar di Indonesia, melainkan juga dikenal di Malaysia, lho! Kulit hijau terang dadar gulung diisi oleh unti atau campuran parutan kelapa dengan gula merah.
- Ongol-ongol
Kue ini terbuat dari tepung sagu, air, gula merah, daun pandan, kelapa, dan garam. Dimasak dengan cara dikukus, kue ongol-ongol bercita rasa manis, gurih, dan kenyal saat dikunyah.
- Wajik
Wajik biasanya berbentuk kotak, belah ketupat, dan jajar genjang. Wajik berbahan dasar beras ketan, santan, dan gula merah. Selain legit saat dimakan, wajik juga dijadikan sebagai hantaran wajib saat pernikahan.
- Cucur
Kue cucur dapat pula ditemui di Thailand dan Malaysia. Kue cucur berbentuk menonjol di bagian tengah dan terasa garing pada bagian pinggirnya.